Daerah Jum'at, 07 Juli 2023 | 10:07

Togu Simorangkir Si Bos Lebay Resmi Mendaftar Pemilihan Kepala Desa di Simalungun

Lihat Foto Togu Simorangkir Si Bos Lebay Resmi Mendaftar Pemilihan Kepala Desa di Simalungun Togu Simorangkir. (Foto: Dok Togu)
Editor: Tigor Munte

Simalungun - Togu Simorangkir, aktivis yang dikenal dengan sebutan Bos Lebay secara resmi mendaftar untuk ikut pemilihan pangulu nagori (Pilpanag) di Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara pada Jumat, 7 Juli 2023.

Togu mendaftar menjadi calon pangulu nagori atau kepala desa di Nagori Silulu, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun.

Mengenakan jas motif ulos Batak dan tali-tali di kepala yang merupakan ciri khasnya, serta memakai tongkat, Togu menuju kantor Pangulu Nagori Silulu.

Togu didampingi sang ibunda, istri Chrissanty Tama Simanungkalit, anak-anak, dan beberapa rekannya. Togu berangkat dari kediamannya pukul 08:50 WIB.

Tiba di kantor pangulu pukul 09:00 WIB, Togu disambut panitia pemilihan. Togu menyerahkan berkas-berkas pencalonan yang sudah ditentukan sebelumnya.

Berkas persyaratan yang disampaikannya kemudian diperiksa oleh panitia pemilihan dan dinyatakan lengkap.

BACA JUGA: Lulusan Oxford Brookes University Ikut Pemilihan Kepala Desa di Simalungun

"Sah mendaftar menjadi Calon Pangulu Silulu. Semua berkas dinyatakan lengkap. Semoga segala prosesnya dapat berjalan lancar sampai ditetapkan menjadi Calon Pangulu. Dari Silulu untuk Indonesia yang lebih baik," tandas lulusan Oxford Brookes University Inggris itu.

Informasi diperoleh, ada tiga kandidat yang mendaftar Pilpanag Silulu, yakni Saliadi yang merupakan mantan Pangulu Silulu pertama; Sucipto, merupakan Bendahara Nagori Silulu; dan Togu Simorangkir, mengklaim diri sebagai petani organik di Nagori Silulu. 

Sedangkan pangulu yang menjabat saat ini tidak ikut maju kembali dalam pemilihan.

Togu maju sebagai pangulu punya alasan tersendiri sebagaimana diungkapnya di akun Facebooknya.

"Banyak yang menawarkan aku menjadi anggota dewan, aku tidak tertarik. Banyak yang meminta aku maju menjadi bupati atau walikota bahkan gubernur, aku belum mau. Aku ingin belajar dari bawah dulu, mengelola wilayah yang kecil yang dinamakan desa. 

Selain itu, aku juga tertantang untuk membuktikan apakah bisa seorang calon pangulu bisa menang tanpa melakukan money politic dan juga seorang Kristen di wilayah yang 98 persen adalah Muslim. 

Yang pasti, Silulu akan menjadi inspirasi bagi desa-desa di Indonesia bila seorang Togu Simorangkir yang menjadi pangulunya. 

Terus jika kalah? Ya ngga menang berarti. Hipotesaku salah. Karena hipotesisku, bisa kok tanpa money politic seseorang itu bisa menang pemilihan. 

Biarlah Kehendak Tuhan yang jadi," ujarnya.

Pemkab Simalungun akan menyelenggarakan Pilpanag atau Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) secara serentak untuk gelombang kedua pada 13 September 2023.

Kepala Bidang Pemerintahan Nagori Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Nagori (DPMPN) Simalungun Kennedy Silalahi mengatakan, tahapan pendaftaran dimulai sejak 26 Juni 2023 hingga 7 Juli 2023. 

Sebanyak 77 pangulu nagori akan habis masa jabatannya pada 26 Oktober 2023, sehingga akan dilakukan Pilpanag di 77 desa yang bersangkutan.

Tahapan pemungutan dan penghitungan suara, 13 September 2023. Sedangkan panitia pemilihan dan panitia pengawas telah dibentuk.

Jadwal kampanye ditetapkan, 5-7 September 2023 dan masa tenang, 8-12 September 2023.

Sebelumya, Pilpanag gelombang I, sebanyak 248 desa telah menyelenggarakan pemilihan serentak pada 15 Maret 2023 lalu. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya