News Jum'at, 14 November 2025 | 20:11

Rumah Pengelolaan Sampah di Danau Toba, UHKBPNP Gandeng Pelindo Multi Terminal

Lihat Foto Rumah Pengelolaan Sampah di Danau Toba, UHKBPNP Gandeng Pelindo Multi Terminal Direktur SDM Pelindo Multi Terminal Edi Purwanto (batik coklat), Rektor UHKBPNP (kemeja putih) Muktar Panjaitan, dan Direktur Pusaka Nommensen Rindu Erwin Marpaung (paling kanan). (Foto: Ist)
Editor: Tigor Munte

BALIGE - Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar (UHKBPNP) bersama Pelindo Multi Terminal (SPMT) dan Pemkab Toba menggelar “Pre-Launch Rumah Pengelolaan Sampah” pada Jumat, 14 November 2025.

Kegiatan itu bentuk komitmen pelestarian Danau Toba dari sampah.

Ketua Pustaka (Pusat Studi Kebijakan Publik dan Politik) NOMMENSEN Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar, Rindu Erwin Marpaung dalam sambutannya mengatakan, sampah yang ada akan disortir dan diolah di rumah kelola sampah.

Rumah kelola sampah diinisiasi sebagai pusat edukasi, pengolahan, dan pemberdayaan masyarakat dalam menangani limbah khususnya eceng gondok yang selama ini menumpuk di perairan tepi Danau Toba.

Melalui fasilitas ini, masyarakat akan dilatih mengolah limbah menjadi produk bernilai ekonomis sekaligus menjaga kebersihan destinasi wisata unggulan.

“Pengelolaan sampah berbasis bukti menjadi keniscayaan,” katanya.

Direktur SDM Pelindo Multi Terminal, Edi Priyanto dalam paparannya mengatakan kegiatan ini contoh nyata bagaimana sinergi akademisi dan pemerintah daerah mampu menghasilkan solusi yang berdampak langsung bagi masyarakat.

Rumah kelola sampah bukan hanya fasilitas, tetapi gerakan perubahan. Melalui edukasi dan pendampingan dari UHKBPNP Pematangsiantar, masyarakat memiliki kemampuan baru untuk mengolah sampah, termasuk eceng gondok menjadi sumber penghasilan.

Gerakan ini dapat terintegrasi dengan program pembangunan daerah. Bagi SPMT, keberadaan rumah kelola ini adalah langkah penting untuk memastikan Danau Toba tidak hanya bersih dan terjaga, tetapi juga menjadi ruang ekonomi kreatif bagi warga sekitarnya.

“Kami percaya, ketika universitas, pemerintah, dan BUMN bekerja bersama, hasilnya akan membawa manfaat besar bagi masyarakat,” ujarnya.

Priyanto juga berharap rumah kelola sampah nantinya menjadi pusat pembelajaran, pusat pengolahan, dan pusat harapan bagi warga Pantai Bulbul dan seluruh kawasan Danau Toba.

Pelindo Multi Terminal katanya, akan terus mendukung upaya-upaya yang memajukan masyarakat sekaligus menjaga lingkungan.

Pendidikan, pelatihan serta sarana rumah pengelolaan sampah akan diwujudkan pada tahun 2026 mendatang.

Rektor UHKBPNP Muktar Panjaitan menyatakan kesiapan pihaknya mewujudkan kerja sama yang nyata.

Kolaborasi dengan dunia nyata seperti supporting sistem dari Pelindo Multi Terminal dan ilmu pengetahuan dari universitas akan berdampak bagi kehidupan masyarakat.

Turut hadir dalam kegiatan, Bupati Toba Efendi Napitupulu yang diwakili oleh Kadis Lingkungan Hidup Raja Ipan Sinurat, para wakil rektor, para dekan, kaprodi, Kepsek SDN Elvi Manalu, Kepala Desa Sibola Hotang, Charles Tampubolon, pemuka agama, dan budayawan. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya