Medan - Gerakan Pemuda Ansor mengurungkan rencananya untuk beraksi pada Sabtu 25 Juni 2022 malam di dua cabang Holywings yang ada di Kota Medan.
Ketua GP Ansor Kota Medan, Muhammad Husein Tanjung mengatakan, mereka membatalkan aksi setelah bertemu dengan pihak Holywings.
Namun ia masih belum mengungkapkan hasil pertemuan kedua belah pihak.
"Kami sudah komunikasi dengan pihak Holywings. Tabayunnya ada. Nanti rilisnya kami sampaikan," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, buntut dari promosi minuman beralkohol gratis bagi pemilik nama Muhammad dan Maria, Sabtu 25 Juni 2022 malam, Gerakan Pemuda Ansor Kota Medan akan melakukan aksi di depan Holywings.
GP Ansor akan melakukan aksi di dua cabang Holywings yang ada di Kota Medan, yakni di Jalan Ahmad Rivai, Kecamatan Medan Polonia dan Jalan Merak Jingga, Kecamatan Medan Timur.
Aksi damai GP Ansor ini akan mengumandangkan adzan serta melantunkan sholawat di depan Holywings.
"Malam ini, kami akan turun melakukan aksi. Kami minta seluruh Ansor dan Banser se Kota Medan untuk turun," kata Ketua GP Ansor Kota Medan, Muhammad Husein Tanjung.
Dalam aksi ini, kata dia, GP Ansor Medan akan menuntut permintaan maaf secara terbuka dari pihak Holywings, dan juga meminta pemerintah menutup serta mencabut izin Holywings yang ada di Kota Medan.
Meski pihak kepolisian telah menetapkan enam orang sebagai tersangka atas kasus tersebut, menurut Husein, yang dilakukan oleh Holywings berkaitan dengan etika terhadap agama.
"Proses hukum sudah ditegakkan. Tapi ini berbicara moral dan etika terhadap agama. Kami minta izinnya ditutup, dicabut. Mereka boleh berbisnis tapi jangan membawa nama agama," tegasnya. ()