Medan - Sebuah tayangan video yang memperlihatkan dua waria memakai pakaian terbuka berjoget dan menyanyi, viral di media sosial.
Hal mengherankannya adalah, dua waria itu berlenggak-lenggok di atas panggung dengan disaksikan oleh kerumunan masyarakat di tengah masa pandemi Covid-19.
Dalam video itu, terlihat dua waria itu memakai rok pendek berwarna merah, sambil menyanyi dan menari mengelilingi panggung dengan disaksikan ratusan pasang mata.
Dikabarkan itu terjadi saat pembukaan Binjai Milenial Market di Kota Binjai, Sumatera Utara (Sumut) pada Sabtu malam, 13 November 2021.
Dilihat pada Selasa 16 November 2021, dalam foto dan video yang tersebar di media sosial, sejumlah warga terlihat mengabadikan aksi dua waria.
Parahnya, warga yang berkerumun menyaksikan penampilan waria itu, tampak telah mengabaikan protokol kesehatan (prokes) di masa pandemi Covid-19.
Terbukti, warga berkerumun dan jarak fisik (physical distancing) yang sudah tidak terjaga. Bahkan, sebagian warga juga ada yang tak memakai masker dan ada juga yang memakai maskernya di dagu.
Hal itu pun kemudian mengundang pro dan kontra karena menampilkan waria berbusana terbuka, dan telah menimbulkan kerumunan yang berpotensi menjadi klaster baru Covid-19.
"Kota Berbudaya dan Religius tapi???" komentar akun Ubk Binjai II.
"Menghalalkan segala cara. Mempertontonkan sebuah kemunduran budaya di hadapan warga yang katanya berbudaya?" ujar akun Ghazali dalam kolom komentar.
Akun Kires Noor dalam unggahannya menuliskan surat terbuka untuk Pemerintah Kota Binjai.
"Saya, atas nama lembaga DPRD Kota Binjai, meminta kepada pihak Pemko Binjai, agar mengevaluasi izin dari Binjai Milenial Market, dan kalau perlu dicabut, yang pada grand opening Sabtu 13 November 2021, telah meresahkan masyarakat Kota Binjai, dengan menampilkan hiburan yang tidak sesuai lagi dengan norma-norma agama, adat dan budaya masyarakat Kota Binjai khususnya. Dan juga telah melanggar protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 disaat ini yang telah diterapkan oleh pemerintah. Dan juga sudah tidak sejalan lagi dengan visi misi Wali Kota Binjai Religius dan Berbudaya," tulisnya. []