Daerah Minggu, 28 April 2024 | 17:04

Walkot Hadiri Peresmian Gedung Perkumpulan Persaudaraan Putra Solo Kota Pematangsiantar

Lihat Foto Walkot Hadiri Peresmian Gedung Perkumpulan Persaudaraan Putra Solo Kota Pematangsiantar Peresmian Gedung Perkumpulan Persaudaraan Putra Solo (P3S) Kota Pematangsiantar, di Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Siantar Sitalasari, Minggu, 28 April 2024. (Foto:Istimewa)

Siantar - Wali Kota Pematangsiantar Susanti Dewayani menandatangani prasasti peresmian Gedung Perkumpulan Persaudaraan Putra Solo (P3S) Kota Pematangsiantar, di Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Siantar Sitalasari, Minggu, 28 April 2024.

Peresmian ini dilakukan bersama Ketua Umum Perkumpulan Persaudaraan Putra Solo (P3S) Jumadi, Kapolres Pematangsiantar AKBP Yogen Heroes Baruno, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Pematangsiantar Muqorobin, dan Ketua P3S Kota Pematangsiantar Widadi.

Kegiatan ini dihadiri Pimpinan Bank Sumut Syariah yang juga mewakili Mitra PP Putra Solo Putra Lubis, serta Ustaz Ramadi Afif Sitio, dan perwakilan Forkopimda lainnya.

Susanti dalam sambutannya mengapresiasi adanya Gedung P3S Pematangsiantar-Simalungun dan sekitarnya. Ia berharap P3S dapat melaksanakan berbagai program dengan baik dan bersinergi dengan Pemko Siantar.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa Pemko melalui Dinas Ketenagakerjaan bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Provinsi Sumatra Utara (Sumut) untuk mengadakan pelatihan-pelatihan, termasuk tata rias pengantin, menjahit, merenda, bordir, dan sebagainya. 

"Dan saya yakin dengan adanya gedung ini, program-program ke depannya dapat terlaksana," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Umum P3S H Jumadi meminta agar Wali Kota Pematangsiantar Susanti Dewayani dapat hadir untuk meresmikan Gedung P3S.

"Semoga berkah khususnya untuk keluarga Putra Solo dan masyarakat Kota Pematangsiantar," tutur Jumadi.

Ia mengungkapkan, biaya pembangunan gedung tersebut sekitar Rp 2 miliar dan dikerjakan secara maraton dan gotong royong.

"Arsiteknya dari Kota Solo," katanya.

Sementara itu, Kapolres Pematangsiantar AKBP Yogen Heroes Baruno menyampaikan candaan terkait namanya. Ia menyebut bahwa orang-orang tidak akan menyangka bahwa dirinya berasal dari Jawa Tengah.

"Dari awal saya sekolah, tidak menyangka saya asli Jawa Tengah. Bahkan saat penempatan dari AKPOL pertama di Yogya, semua enggak menyangka saya orang Jawa Tengah," ujar Yogen.

"Dipikirnya saya dari timur Gorontalo sana. Hingga kemudian saya ngomong pakai bahasa Jawa. Yogen itu berasal dari bapak saya Yogya, ibu saya Sragen," ucap AKBP Yogen.[]

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya