Medan - Zahra, bocah penderita hidrosefalus, penduduk Pajak Lama, Rantau Prapat, Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara.

Bocah malang tersebut sudah menjalani operasi sebanyak 10 kali di Rumah Sakit Umum Pusat H Adam Malik Medan.

Namun karena keterbatasan biaya dari kedua orangtuanya, upaya pengobatan Zahra sempat terhenti. Akibat kondisi tersebut, bagian kepalanya pun kembali mengalami gangguan dan mengeluarkan darah.

Penderitaan yang dialami Zahra ini pun kemudian diketahui oleh personel Bhabinkamtibmas bernama Aipda Dini, yang kemudian membuat konten untuk membantu Zahra.

Konten Aipda Dini ini pun sampai kepada rekan-rekannya dan Polwan Polres Labuhan Batu.

Merasa terpanggil untuk meringankan beban Zahra dan orangtuanya, Polwan Polres Labuhan Batu pun secara sukarela mengumpulkan sumbangan dan kemudian menyambangi kediaman Zahra pada Rabu, 9 Februari 2022.

Selain memberikan uang untuk biaya perobatan, para polisi wanita ini juga memberikan kebutuhan pokok untuk Zahra dan keluarga.

Baca juga: Briptu Julham, Polisi Labuhan Batu yang Viral Jadi Guru Bahasa Arab

Kasi Humas Polres Labuhan Batu Kompol Murniati mengatakan, kedatangan personel Polwan Polres Labuhan Batu untuk membantu meringankan biaya perobatan Zahra.

"Bantuan ini kami dapatkan hasil dari sumbangan sukarela Polwan Polres Labuhan Batu," ungkapnya.

Murniati mengungkapkan, pihaknya mendapatkan informasi perihal kondisi Zahra berawal dari kontennya Aipda Dini, bahwa ada warga yang perlu mendapatkan bantuan perobatan.

"Kedatangan kami ini agar adik Zahra bisa melanjutkan operasinya dan cepat sembuh. Saya juga berharap para donatur agar turut serta untuk membantu biaya perobatan Zahra," harapnya.

Winda, ibu dari Zahra mengucapkan terima kasih kepada Polwan Polres Labuhan Batu yang sudah datang melihat Zahra dan memberikan bantuan.

"Semoga Allah SWT memberikan kesehatan dan rezeki kepada Polwan Polres Labuhan Batu," tuturnya. []