Jakarta - Gerakan Muda Visioner mengapresiasi langkah Badan Intelijen Negara (BIN) yang secara berkesinambungan menggencarkan program vaksinasi Covid-19 untuk mewujudkan kekebalan komunal atau herd immunity.

Direktur Eksekutif Gerakan Muda Visioner (GEMUVI) Teofilus Mian Parluhutan berkata, vaksinasi yang diselenggarakan BIN terbukti berdampak pada meningkatnya jumlah masyarakat yang mendapatkan suntikan vaksin.

Bahkan, ujar dia, Indonesia menjadi salah satu negara di dunia yang paling tinggi jumlah populasinya yang sudah divaksin.

"Kami Gerakan Muda Visioner memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya terhadap kinerja BIN dalam penanganan pandemi. Terimakasih kepada Kepala BIN dan jajarannya di berbagai daerah. Sebagai bencana nasional, sudah menjadi tugas semua komponen masyarakat dan lembaga negara untuk bersinergi dalam penanganan pandemi," kata Teofilus dalam keterangan tertulis diterima Opsi, di Jakarta, Sabtu, 25 Desember 2021.

Menurut Teofilus, tingkat penyebaran Covid-19 yang melandai menjadi harapan seluruh rakyat Indonesia. Dengan demikian, rakyat dapat kembali beraktivitas normal dan perekonomian dapat kembali bangkit.

“Kami melihat BIN secara konsisten dan komitmen menjalankan tugas seperti yang diperintahkan oleh Pak Presiden Jokowi, bagaimana agar semua jenjang usia dapat mengikuti program vaksinasi, mulai dari pelajar sekolah, mahasiswa, hingga para lansia,” kata Teofilus.

Bukan hanya melakukan tugas intelijen, kata dia, tapi BIN juga ikut terlibat dalam mendistribusikan vaksin di berbagai daerah hingga akhir tahun 2021 ini tanpa mengenal kata libur.

“Kami selaku generasi muda Indonesia akan mendukung apa yang sudah dilakukan BIN bersama berbagai elemen bangsa dalam upaya percepatan vaksinasi. Tanpa mengenal waktu libur, melakukan percepatan vaksinasi agar Indonesia Sehat, Indonesia Hebat,” ujar Teofilus. []