Jakarta - Penggawa grup band Coldplay, Chris Martin, mengungkapkan rencana pensiun bagi kelompok musik yang saat ini ia motori. Menurutnya, Coldplay bakal mengakhiri karier bermusiknya pada tahun 2025 mendatang.
Dalam sebuah acara di BBC Radio, dengan terbata-bata Chris Martin membuat pengumuman sewaktu mendapatkan pertanyaan dari pembawa acara Inggris Jo Whiley mengenai `Akankah tiba saatnya Coldplay berhenti?`.
"Yah, aku tahu -- aku bisa memberitahumu," ujar Chris Martin, dikutip Opsi pada Jumat, 24 Desember 2021.
Penyanyi dengan suara ikonik itu menuturkan, saat ini Coldplay masih memiliki kontrak rekaman yang diagendakan berakhir pada tahun 2025 mendatang. Menurutnya, band akan benar-benar mengakhiri karier musiknya usai menjalani tur dan promosi album-album tersebut.
"Saya pikir kami memiliki tiga lagi rekaman, dan (rekaman) terakhir kami akan keluar tepat pada akhir tahun 2025," tutur Chris Martin.
"Dan saya pikir setelah itu kami hanya akan melakukan tur – dan mungkin kami akan melakukan beberapa hal kolaboratif, tapi, katalog Coldplay sudah selesai," kata dia.
Grup band Coldplay sendiri digawangi oleh Chris Martin, Jonny Buckland, Guy Berryman dan Will Champion. Kelompok musik ini terbentuk di London, Inggris pada tahun 1996 dan telah merilis sembilan album sejak debut mereka lewat album Parachutes rilisan tahun 2000 silam.
Sepanjang kariernya hingga saat ini, Coldplay sukses memenangkan tujuh piala Grammy dan menjual lebih dari 100 juta album di seluruh dunia.
Dalam sebuah laporan eksklusif laman Variety, Coldplay disebut-sebut telah memperpanjang kesepakatannya dengan Warner Music pada tiga bulan lalu.
Baca juga: Daftar Musik Terpopuler 2021 di JOOX
Baca juga: Roy Jeconiah Rilis Single Unbroken dengan Moniker Jecovoc
Coldplay menandatangani kontrak jangka panjang baru dengan Parlophone dan Atlantic Records. Sementara album teranyar mereka yang diberi tajuk Music of the Spheres dirilis pada bulan Oktober tahun 2021 kemarin. []
