News Selasa, 20 Agustus 2024 | 11:08

Adian Napitupulu Soal Deklarasi Ridwan Kamil-Suswono: PDI Perjuangan Not for Sale

Lihat Foto Adian Napitupulu Soal Deklarasi Ridwan Kamil-Suswono: PDI Perjuangan Not for Sale Wakil Sekretaris Jenderal DPP Bidang Komunikasi PDI Perjuangan Adian Napitupulu (tengah). (Foto:Istimewa)

Jakarta - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan menegaskan dukungan yang akan mereka berikan pada kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024 tidak untuk dijual (not for sale).

Hal itu disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal DPP Bidang Komunikasi PDI Perjuangan Adian Napitupulu, menyusul deklarasi dukungan 12 partai politik kepada bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Ridwan Kamil-Suswono.

"PDI Perjuangan is not for sale," ujar Adian Napitupulu di Jakarta, Senin, 19 Agustus 2024.

Kata mantan aktivis `98 ini, PDIP tidak akan pernah bergabung dengan partai-partai tersebut. Ia menyebut bahwa partainya lebih memilih bersama masyarakat.

Di tempat serupa, Ketua DPP Bidang Ideologi dan Kaderisasi PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat berpandangan bahwa manuver politik yang terjadi saat ini adalah upaya terakhir untuk menghentikan langkah partainya untuk mengajukan calon di Pilkada Jakarta.

Diketahui, jumlah kursi PDI Perjuangan di DPRD Provinsi Jakarta tak memenuhi jumlah syarat untuk pengajuan calon kepala daerah.

"Deklarasi itu, kita bisa melihat bagaimana nantinya kalau itu terjadi, PDI Perjuangan secara otomatis tidak bisa mencalonkan," tutur Djarot.

PDI Perjuangan, lanjutnya, menantang Ridwan Kamil melawan kotak kosong di Jakarta. Sebab, pasangan itu memborong setidaknya 12 partai politik.

Pun demikian, dia menegaskan bahwa partai berlambang banteng moncong putih akan melawan upaya membangun kontestasi yang tidak sehat sebab Jakarta adalah percontohan Indonesia.

"Jakarta menjadi percontohan perpolitikan di Indonesia. Jadi, kami akan posisi itu dan kami akan selalu bersama dengan rakyat yang menginginkan ada pilihan-pilihan yang sehat di dalam pertarungan kontestasi kepala daerah, terutama di Jakarta," ucap Djarot.[]

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya