Jakarta - Grup band pop punk asal Jakarta, Pee Wee Gaskins resmi merilis proyek musik yang penuh nostalgia berupa EP terbaru bertajuk Salute from Pee Wee Gaskins: Putar Waktu Kembali. Karya ini, dilepa setelah mereka bergabung dengan label WeCord Evermore.
Lewat keterangan tertulisnya, personel Pee Wee Gaskins mengatakan bahwa EP ini berisi lima lagu populer dari era keemasan musik Indonesia, yang dibawakan ulang dengan aransemen khas mereka.
Karya ini, merupakan sebuah lanjutan dari mini album sebelumnya, yakni Salute to 90`s yang dirilis pada 2018.
Lagu-lagu dalam EP anyar ini masing-masing adalah Piknik 72 (Naif), Terbang (Gigi), Aku Ingin (/Rif), Bermimpi (Base Jam), dan Konservatif (The Adams).
Dirilis secara bertahap mulai 29 Agustus hingga 26 September 2025, proyek ini menjadi bentuk penghormatan terhadap band-band yang telah menginspirasi mereka sejak awal bermusik.
"Ini tribute untuk band-band yang kami idolakan dan dengarkan di masa dulu," jelas Ayi, gitaris sekaligus vokal latar Pee Wee Gaskins, dikutip Opsi pada Senin, 8 September 2025.
"Kami berlima memilih lagu-lagunya sendiri, lalu berdiskusi dengan tim WeCord Evermore," tuturnya.
Pee Wee Gaskins Ft Hindia. (Foto: Istimewa)
Meski proses produksinya hanya memakan waktu sekitar satu setengah bulan, perjalanan menuju rampungnya EP ini tidak sepenuhnya mulus.
Omo, yang bertanggung jawab di bagian synth dan produksi, mengungkapkan bahwa beberapa lagu yang awalnya ingin mereka bawakan tidak mendapat izin dari penciptanya. Hal ini membuat mereka harus mengubah daftar lagu dan menyesuaikan ulang konsep.
Namun, berkat pengalaman kerja sama sebelumnya antara Pee Wee Gaskins dan WeCord, proses rekaman berjalan lancar. Aldy, sang drummer, menyebut bahwa dukungan dari tim label sangat membantu dalam hal teknis dan administratif, mulai dari pemilihan lagu hingga proses perizinan.
Mengusung kata "salute" dalam judulnya, EP ini bukan sekadar daur ulang. Sansan, vokalis dan gitaris, menekankan bahwa aransemen lagu tetap menghormati versi aslinya, namun diberi sentuhan khas Pee Wee Gaskins, termasuk penggunaan synthesizer sebagai benang merah musikal.
"Kami ingin mengenalkan lagu-lagu yang menemani kami tumbuh besar kepada generasi sekarang. Semoga fans dari band-band yang kami bawakan juga bisa menikmati versi kami," ujar Sansan.
Sementara bagi Dochi, EP ini adalah bentuk apresiasi personal. Ia menyebut band-band yang mereka bawakan sebagai "pahlawan" yang menyalakan semangat bermusiknya.
"Membawakan ulang karya mereka kembali membuatku bersemangat. Bangga sekali rasanya," tuturnya.
Baca juga: Reality Club Rilis Album Penuh Who Knows Where Life Will Take You?
Baca juga: Gelorakan Semangat Punk, Sukses Lancar Rejeki Rilis Album Debut Bisa Meledak
Saat ini, lima materi EP Salute from Pee Wee Gaskins: Putar Waktu Kembali milik Pee Wee Gaskins sudah bisa didengarkan per track di berbagai platform musik digital. []
