News Sabtu, 14 Juni 2025 | 17:06

Aksi Brutal di Tengah Malam, Dua WNA Australia Jadi Korban Penembakan di Bali

Lihat Foto Aksi Brutal di Tengah Malam, Dua WNA Australia Jadi Korban Penembakan di Bali Ilustrasi penembakan. (Foto: Ist)

Denpasar — Sebuah insiden kekerasan bersenjata mengguncang kawasan wisata Bali. Dua warga negara asing asal Australia menjadi korban penembakan oleh orang tak dikenal di sebuah vila kawasan Mengwi, Kabupaten Badung, pada Sabtu dini hari, 14 Juni 2025.

Satu korban dilaporkan meninggal dunia, sementara satu lainnya mengalami luka serius.

Kepolisian Daerah (Polda) Bali mengonfirmasi bahwa korban berinisial ZR (32) tewas dalam insiden tersebut, sedangkan SG (35) mengalami luka tembak dan saat ini masih dirawat intensif di BIMC Hospital, Kuta.

"Korban ZR meninggal dunia akibat tembakan dan dibawa ke RSUP Prof. Ngoerah. Sementara korban SG dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi luka tembak," ujar Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Ariasandy, Sabtu sore, 15 Juni 2025.

Peristiwa terjadi sekitar pukul 00.15 WITA di sebuah vila di Jalan Pantai Munggu Seseh, Desa Munggu, Kecamatan Mengwi. Istri korban ZR, yang berinisial GJ, menjadi saksi kunci kejadian ini.

Menurut GJ, saat itu ia tengah tidur ketika mendengar teriakan suaminya dari arah toilet. Dalam kondisi panik, ia mengintip dan melihat seorang pria mengenakan jaket oranye terang serta helm hitam tengah menembak suaminya di dalam kamar mandi. Usai menembak, pelaku langsung melarikan diri.

Tak lama berselang, suara tembakan kembali terdengar dari kamar korban SG, disusul dengan teriakannya. GJ pun segera keluar kamar dan menemukan SG sudah bersimbah darah.

"Setelah melihat pelaku melarikan diri ke luar vila, saksi kemudian mencoba menghentikan pendarahan korban SG," tutur Ariasandy.

Berdasarkan penyelidikan awal, polisi menduga terdapat dua pelaku dalam aksi brutal ini. Kedua pria tersebut disebut berbicara dengan logat Australia yang kental dan mengendarai sepeda motor matik.

Salah satu pelaku mengenakan jaket oranye terang, sementara yang lainnya mengenakan jaket hijau serta masker dan helm gelap. Keduanya diduga masuk ke vila korban dan melakukan penembakan sebelum kabur dari lokasi kejadian.

"Modus operandinya, dua orang pelaku mendatangi vila dan melakukan penembakan terhadap korban, kemudian melarikan diri," jelas Ariasandy.

Hingga saat ini, motif penembakan masih dalam penyelidikan. Aparat kepolisian terus mengumpulkan bukti dan memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap identitas serta keberadaan para pelaku.[]

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya