Jakarta - Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman periode 2014-2021 Amin Soebandrio menyerahkan pengelolaan lembaga Lembaga Biologi Molekuler Eijkman kepada Pelaksana Tugas Kepala Pusat Riset Biologi Molekuler Eijkman Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Wien Kusharyoto.
"Mulai hari ini saya menyerahkan hak, tanggung jawab dan kewajiban pengelolaan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman kepada Pelaksana tugas Kepala Pusat Riset Biologi Molekuler Eijkman Wien Kusharyoto," kata Amin di Jakarta, Selasa, 28 Desember 2021.
Amin mengemukakan, beberapa penyesuaian akan dilakukan setelah penggabungan Lembaga Eijkman ke BRIN.
"Kita berharap dengan perubahan ini tidak akan menyurutkan semangat kita untuk terus berkarya dan bekerja," katanya.
Ia berpesan kepada para periset di Lembaga Eijkman agar tidak berhenti berkarya karena peneliti bisa melakukan penelitian dan berkarya di mana saja.
"Karena yang penting bukan tempat, fasilitasnya, tapi manusianya yang akan menentukan keberhasilan dari suatu usaha," tutur Amin.
Sementara, Pelaksana Tugas Kepala Kepala Pusat Riset Biologi Molekuler Eijkman BRIN Wien Kusharyoto menjelaskan, setelah integrasi Eijkman ke BRIN, secara otomatis semua periset yang sebelumnya bekerja di Lembaga Eijkman harus menjalankan aktivitas riset sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang baru.
"Kita perlu melangkah maju," kata Wien.
Setelah bergabung dengan BRIN, Lembaga Biologi Molekuler Eijkman namanya berganti menjadi Pusat Riset Biologi Molekuler Eijkman (PRBME) BRIN.
BRIN telah mengusulkan pengalihan 2.476 pegawai dari 34 kementerian/lembaga untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi BRIN.
Pengalihan pegawai kementerian/lembaga menjadi pegawai di lingkungan BRIN merupakan bagian dari pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 78 Tahun 2021 tentang BRIN. []