Jakarta - Sekretaris Umum PP GMKI Masa Bakti 2022-2024, Artinus Hulu resmi meluncurkan bukunya yang berjudul "GERAKAN di PERSIMPANGAN" di Graha Oikumene Salemba Raya 10, Jakarta Pusat, pada Jumat, 8 Agustus 2025.
Dalam momentum ini, juga dilangsungkan bedah buku tersebut bersama para akademisi dan aktivis, yaitu Guru Besar UKI Prof. Dr. John Pieris, M.S., (Akademisi dan juga mantan Anggota DPR RI), Firman Jaya Daeli (Ketua Umum PP BKS PGI-GMKI 2024-2029 dan juga mantan anggota Komisi Hukum dan DPR-RI).
Sahat Martin Philip Sinurat (Ketua Umum DPP GAMKI 2023-2026 sekaligus Tokoh Muda Kristen Indonesia), Rosiana Purnomo (Kepala Biro Pemuda dan Remaja PGI), Ravindra (Sekjend PP HIKMAHBUDHI 2021-2024 sekaligus Tokoh Muda Budha), Teddy Chrisprimanata Putra (Sekjend PP KMHDI 2023-2025 sekaligus Tokoh Muda Hindu).
Adapun yang memberi testimoni tentang buku maupun penulis yakni Dr. Rekson Silaban (Aktivis Buruh Internasional), Bung Delvis Rettob (Sekjend PP PMKRI 2022-2024), Muhammad Amri Akbar (Sekjend PP KAMMI 2024-2026).
Buku dengan judul “GERAKAN di PERSIMPANGAN “Menyelami Oikumenisme dan Nasionalisme” (catatan seorang aktivis GMKI)" adalah kumpulan tulisan (bunga rampai) serta merupakan hasil reflektif penulis terhadap isu-isu kontemporer di Indonesia, di antaranya ketidakadilan, demokrasi, korupsi, kerusakan lingkungan, peran generasi muda, cinta tanah air, peran pemuda adat, mental health, Indonesia emas dan toleransi dalam semangat kebhinekaan.
Kesemuanya itu menggambarkan perjalanan dan pengalaman penulis sebagai seorang aktivis Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) dalam dinamika dan fenomena kebangsaan.
Peserta bedah buku karya Artinus Hulu berjudul "GERAKAN di PERSIMPANGAN" di Graha Oikumene Salemba Raya 10, Jakarta Pusat, pada Jumat, 8 Agustus 2025. (Foto: Ist)
Buku ini tidak lain merupakan cerminan pergulatan intelektual penulis dalam memotret Indonesia. Dalam arti lain, bahwa buku ini memotret Indonesia dengan segala dinamika sosial-ekonomi-politik dengan perspektif nilai-nilai Oikumenisme dan Nasionalisme, ujar salah satu narasumber pembedah buku.
Melalui tulisan ini, Artinus Hulu hendak membagikan pengalaman panjang dalam kepemimpinannya pada sebuah organisasi gerakan mahasiswa yang turut mengambil bagian sebagai motor penggerak dalam mendorong perubahan dan kemajuan di Indonesia. Di dalamnya, beliau mengeksplorasi pemikiran dan analisis kritisnya atas kondisi sosial, politik, dan ekonomi Indonesia, serta apa saja bentuk-bentuk dari peran gerakan mahasiswa yang sedang diemban dalam merespon tantangan-tantangan tersebut.
Sebelumnya, Artinus Hulu merupakan mantan Sekum PP GMKI dan menamatkan studi S1 di FEB Universitas Sumatra Utara (USU) serta S2 Magister di Universitas Indonesia (UI).
"Reflektif buku ini terdiri dari berbagai sub-bab yang berisikan warna-warni pemikiran seputar kepemimpinan pemuda, peran pemuda di era globalisasi kontemporer dan digitalisasi, kepioniran pemuda dalam gerakan anti korupsi, gerakan cerdas memberantas hoax, dan pembangunan sosial-politik dalam semangat Nasionalisme kebangsaan," pesan Artinus.
Lebih lanjut, Artinus menyebutkan di setiap bab dalam buku tersebut diulas secara mendalam pandangannya serta aktivitas lainnya atas Gerakan Oikumenisme-Nasionalisme, isu-isu krusial, seperti halnya krisis iklim, krisis gizi (stunting), krisis sumber daya manusia (SDM), bahkan meninjau secara kritis masa depan bangsa dalam semangat menyongsong Indonesia Emas 2045.
"Semua itu merupakan percikan pemikiran saya dalam pergulatan konkret sebagai seorang aktivis GMKI," tambah Artinus.
Buku ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi mereka yang menaruh minat dan semangat memahami lebih dalam tentang gerakan mahasiswa dan peranannya dalam mendorong perubahan sosial, ekonomi dan politik di Indonesia dalam perspektif Oikumenis dan Nasionalis, Pesan mantan Sekretaris Umum PP GMKI itu. []