Sibolga - Ketua GMKI Sibolga Sekira Zendrato, menyayangkan integritas dan profesionalisme penegak hukum kota Sibolga yang terkesan lamban.
Hal ini menjadi perhatian publik khususnya masyarakat Kota Sibolga terkait penanganan hukum kepada oknum intoleran yang baru-baru ini terjadi di media sosial.
GMKI Sibolga menyoroti dan mengecam tindakan intoleransi, karena hal ini sangat mencederai hati masyarakat kota Sibolga ditambah dengan proses penanganan hukum yang dinilai lamban.
"Penegak hukum harus tegas menyikapi hal ini, jangan menimbulkan asumsi buruk di tengah-tengah masyarakat dalam menilai profesionalitas penegakan hukum di kota Sibolga," ucap Sekira.
GMKI Sibolga meminta penegak hukum agar segera mungkin menindak oknum-oknum yang melakukan tindakan intoleran tersebut. Junjung tinggi slogan presisi, tegakkan keadilan setinggi-tingginya.
"Ideologi Pancasila sedang di obok-obok oleh oknum-oknum intoleran. Jangan menghilangkan kepercayaan masyarakat terhadap penegakan hukum," tegas Sekira.
Kami tidak tau apa hal yang mendasari penegakan hukum yang sangat lambat dalam penanganan tindakan intoleransi ini, sampai sekarang belum ada kejelasan hukum.
GMKI Sibolga berharap penegakan hukum menjunjung tinggi visi-misi Polri dalam mengentaskan oknum-oknum intoleransi.
Senada dengan itu, Sekretaris GMKI Sibolga Wali Oktavianus Gulo, menilai penanganan kasus yang lambat ini menjadi pemicu asumsi buruk di tengah-tengah masyarakat Kota Sibolga.
"Kami menduga adanya perlindungan hukum bagi pelaku intoleransi, sehingga sampai saat ini belum ada tindakan yang dilakukan oleh penegak hukum," ucapnya
Banyak pertanyaan yang menimbulkan kontroversi yang mengakibatkan kurangnya kepercayaan publik terhadap penegakan hukum dengan lambatnya proses penanganan kasus tersebut.
Jika penegak hukum tidak segera memberikan kejelasan kepada masyarakat kota Sibolga dalam tindakan oknum intoleran ini. Kami GMKI Sibolga akan aksi turun kejalan untuk mendesak penegak hukum dalam menindak pelaku intoleransi yang ada di Sibolga.
Penegak hukum jangan abai soal ini. Tindakan intoleransi adalah tindakan yang sangat sensitif yang dapat mengakibatkan perpecahan di tengah-tengah masyarakat, Tutup Wali Gulo. [.]