Daerah Senin, 13 Desember 2021 | 11:12

Atlet PON XX Papua Asal Karo Curhat di FB, Uang Saku dari Pemkab Jadi Utang

Lihat Foto Atlet PON XX Papua Asal Karo Curhat di FB, Uang Saku dari Pemkab Jadi Utang Atlet Olahraga Nasional (PON) XX Papua, Brando Mamana. (Foto:Opsi/FB Brandomamana Tigerkaro)
Editor: Fernandho Pasaribu Reporter: , Andi Nasution

Karo - Salah satu atlet Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut), yang bertanding pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, Brando Mamana kecewa dengan sikap pemerintahan setempat.

Musababnya, uang saku yang pernah diberikan oleh pemerintah daerah kepada atlet sebelum bertolak ke Papua, dianggap menjadi utang dan harus dikembalikan oleh atlet. Itu diketahui dari postingan di akun Facebook Brando Mamana.

Dilihat pada Senin, 13 Desember 2021, dalam postingan itu, si empunya akun menyertakan sebuah video Brando Mamana memakai jaket, dan celana training, serta topi warna hijau sambil menghitung sejumlah uang pecahan Rp 100 ribu, berjalan kaki di areal perkantoran menuju salah satu ruang kerja.

Selain video, juga disertakan seperti surat undangan para atlet, untuk datang ke Kantor Bupati Karo dalam acara penyambutan atlet.

Dalam foto surat itu tertera kalimat berikut, "setelah uang masuk ke rekening masing-masing atlet/pelatih agar dikumpulkan masing-masing sebesar Rp 3 juta per orang untuk dikembalikan kepada Bapak Wakil Bupati Karo (Theopilus Ginting, red)  yang mana pada saat pelepasan atlet PON, Bapak Wakil Bupati telah mendahulukan uang saku kepada 12 orang atlet dan 1 pelatih.

Uang tersebut dikembalikan secara bersama-sama ke ruang kerja Bapak Wakil Bupati dan mengucapkan terima kasih atas bantuan Bapak Wakil Bupati Karo. (Agar msg-msg atlet dan pelatih membawa kartu ATM Bank Sumut untuk mempercepat pengambilan uang di ATM)`.

Dalam postingan itu, akun Brandomamana Tigerkaro juga menyertakan keterangan berikut,

"Kalok tau aku tadi uang saku keberangkatan pergi ke PON Papua itu (jadi, red) utang, kan tanggung kali cuman 3jt...(emoticon tertawa)".

Dalam video lainnya, Brando juga terlihat diwawancarai mengenai uang saku yang menjadi utang para atlet tersebut.

Dia pun menuturkan, sebelum berangkat ke Papua, para atlet mendapat informasi akan diberikan uang saku sebesar Rp 3 juta.

Kemudian atlet dikumpulkan untuk menjelaskan perihal itu. Tapi karena dananya belum keluar, jadi didahulukan oleh Wakil Bupati.

Setelah pulang dari Papua, atlet dipanggil untuk kembali menghadap ke Pemkab Karo. Dan di acara penyambutan dan pemberian tunjangan, para atlet juga diberikan penjelasan untuk membayar atau mengganti uang telah didahulukan oleh Wakil Bupati.

Diketahui, Atlet wushu sanda dari Sumatra Utara Brando Mamana Simanjorang meraih medali emas seusai mengalahkan juara bertahan Ade Permana asal Jawa Barat di final kelas 48 kg putra pada PON XX Papua di Merauke, Minggu, 3 Oktober 2021 lalu.[]

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya