Hukum Selasa, 12 Juli 2022 | 13:07

Baku Tembak, Dua Peluru Tembus ke Mulut dan Dada Brigadir J

Lihat Foto Baku Tembak, Dua Peluru Tembus ke Mulut dan Dada Brigadir J Ilustrasi senjata api berjenis pistol. (Foto: Pixabay)

Jakarta - Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi Susianto menjelaskan perihal kasus anggota polisi tembak rekannya hingga menewaskan Brigadir J (Yosua) di rumah Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri Irjen Ferdy Sambo di Jakarta, Jumat, 8 Juli 2022.

Menurut Budhi, Bharada E menembak sebanyak lima kali dan menyebabkan tujuh luka tembakan bersarang di bagian tubuh Brigadir J alias Yosua.

Budhi menuturkan, ada dua peluru yang menembus sampai dua kali dari jari tembus dada dan lengan kiri tembus mulut.

Baca jugaBrigadir J Tewas Didor oleh Rekannya Sendiri, Polisi Ungkap Motifnya

"Iya, karena diduga ada dua peluru yang sampai dua kali mengenai Brigadir J, yakni di jari tembus ke dada dan di lengan kiri tembus ke mulut," ujarnya kepada wartawan, Selasa, 12 Juli 2022.

Budhi menegaskan, pihaknya hingga kini masih melakukan penyidikan atau pengumpulan barang bukti terkait penembakan hingga menewaskan Brigadir J.

Termasuk, pihak Polres Metro Jaksel akan mengantarkan barang bukti yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP) ke laboratorium forensik. 

Baca jugaBrigadir Nopryansah Ditembak karena Lecehkan Istri Irjen Ferdy Sambo

"Kami kemarin sudah membuat surat pengantar pemeriksaan barang bukti ke laboratorium forensik dan rencana hari ini akan kami antar kesana," katanya.

Adapun pihaknya sudah membuat laporan polisi (LP) sejak Jumat malam, 8 Juli 2022, setelah kejadian berlangsung dan sudah mengamankan Bharada E.

Baca juga7 Tembakan Brigadir J Meleset, 5 Tembakan Bharada E Cabut Nyawa Rekannya

Sebelumnya, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan berdasar hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), pemeriksaan saksi-saksi diperoleh keterangan bahwa Bharada E melakukan penembakan sebanyak lima kali, sedangkan Brigadir J melakukan penembakan sebanyak tujuh kali.

Terdapat tujuh luka tembak di tubuh Brigadir J, termasuk luka sayatan. Menurut Ramadhan, dari lima tembakan tersebut, terdapat tembakan yang mengenai dua bagian tubuh Brigadir J, sedangkan sayatan berasal dari sepihan proyektil peluru yang mengenai tubuhnya. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya