Jakarta - Gelombang air laut diprediksi terjadi hingga setinggi enam meter mulai hari ini, Kamis 5 Mei 2022, hingga Senin, 9 Mei 2022 mendatang.
Hal tersebut disampaikan Deputi Bidang Metereologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Guswanto, Kamis, 5 Mei 2022.
Guswanto mengungkapkan, area perairan yang diprediksi akan terjadi gelombang air laut sangat tinggi yakni empat hingga enam meter, diantaranya perairan Utara Pulau Sabang, perairan Barat Aceh hingga Kepulauan Mentawai.
"Selain itu, Samudra Hindia Barat Sumatra, serta Samudra Hindia selatan Jawa," kata Guswanto.
Sementara itu, kata dia, perairan dengan potensi gelombang tinggi yakni dua setengah hingga empat meter, diprediksi terjadi di Selat Malaka bagian Utara, perairan Timur Kepulauan Simeulue, Kepulauan Nias, perairan Enggano, Bengkulu, perairan Barat Lampung, selat Sunda bagian Barat dan Selatan, perairan Selatan Jawa hingga Pulau Sumba, selat Bali-Lombok-Alas-Sape bagian Selatan.
"Selain itu, laut Sawu bagian selatan, perairan Kupang hingga Pulau Rote, Samudra Hindia Selatan Nusa Tenggara, perairan Selatan Kepulauan Sermata hingga Kepulauan Tinimbar dan Laut Arafuru," katanya.
Sedangkan perairan dengan potensi gelombang sedang, kata Guswanto, diprediksi terjadi di perairan Timur Kepulauan Mentawai, Selat Malaka bagian Tengah, perairan Timur Riau, laut Natuna Utara, perairan Kepulauan Anambas hingga Natuna, laut Natuna, Selat Karimata, laut Jawa, perairan Kepulauan Kangean, laut Sumbawa.
"Selain itu, selat Makassar bagian Selatan, perairan Kepulauan Selayar, laut Flores, Selat Sumba, laut Sawu bagian Utara, Selat Ombai, perairan Selatan Baubau hingga Wakatobi, laut Banda, perairan Selatan Pulau Buru hingga Pulau Seram, laut Seram bagian Timur, perairan Kepulauan Kei hingga Aru, laut Sulawesi, perairan Kepulauan Sangihe hingga Talaud, laut Maluku bagian Utara, perairan Utara Halmahera, laut Halmahera, perairan Utara Papua Barat hingga Papua, samudra Pasifik Utara Halmahera hingga Papua," kata Guswanto. []