News Kamis, 19 Januari 2023 | 13:01

Cak Nun Mengaku Hanya Kesambet Menyebut Presiden Jokowi Sebagai Firaun

Lihat Foto Cak Nun Mengaku Hanya Kesambet Menyebut Presiden Jokowi Sebagai Firaun Budayawan Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun. (Foto: Istimewa)
Editor: Rio Anthony

Jakarta - Budayawan Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun mengaku `kesambet` hingga mengeluarkan kata-kata yang menyebut Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) sebagai Firaun.

Hal itu ia sampaikan saat ber-Mocopat Syafaat dan Tawashshulan di Tamantirto, Kasihan, Bantul, DIY, Selasa 17 Januari 2023 malam.

Dalam kesempatan itu, Cak Nun menjelaskan roh dan kaitannya dengan manusia.

"Kita harus memahami bahwa hidup kita nomor satu adalah ruh kita, maka kita mulai tahun 2023 aktivasi ruh itu. Dan di puncak aktivasi ruh itu saya sendiri yang diberi ujian oleh Allah," kata Cak Nun di depan para jamaah maiyah.

"Jadi ketika sedang indah-indahnya Maiyah, ketika sedang puncak-puncaknya hidayah Allah menabur ke Maiyah, itu saya sendiri yang keblondrok (terkecoh). Artinya saya dikasih ujian oleh Allah yang luar biasa, meneng-meneng (diam-diam) aku ki ngomong hal Firaun coba. Dan itu saya kesambet," sambungnya.

Cak Nun mengaku kata-kata yang ia keluarkan dalam sepotong video yang tersebar itu secara spontan keluar dari mulutnya. Tidak ada unsur kesengajaan atas perkataannya.

"Itu di luar rencana saya dan sama sekali di luar kontrol saya. Maka tadi saya bikin video sama Sabrang, judulnya Mbah Nun Kesambet. Tolong dibaca," ujarnya.

Menurut Cak Nun, dirinya saat itu kemungkinan dikuasai iblis, malaikat, dajjal, atau bisa juga campur tangan Allah sehingga mengeluarkan kata-kata tersebut.

Dari sudut pandang Maiyah, ada lima hal yang membuatnya berkata demikian, yaitu hidayah, amr, idlal, thariqun, atau istidraj.

"Itu pertanyaannya adalah kita belum tahu sekarang itu hidayah Allah, apa saya disesatkan oleh iblis, apakah saya dilulu (disuruh) oleh dajjal, siapa, saya belum tahu. Nanti kita lihat berikutnya akan terjadi apa," tegasnya.

Sebelumnya, viral di media sosial potongan video Cak Nun alias Budayawan Emha Ainun Nadjib yang menyebut Jokowi Firaun dan Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan sebagai Haman saat berbicara mengenai Pemilu 2024.

"Hasil pemilu mencerminkan tingkat kedewasaan dan tidak rakyatnya. Betul tidak. Bahkan juga algoritma pemilu 2024. Kan, enggak mungkin menang, wis sa ono sing menang saiki," kata Cak Nun dalam potongan video tersebut.

"Karena Indonesia dikuasai oleh Firaun yang namanya Jokowi, oleh Qorun yang namanya Anthony Salim dan 10 naga. Terus Haman yang namanya Luhut," tambahnya.

Banyak pihak mengecam Cak Nun atas perkataannya itu. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya