Jakarta - Bendahara Umum Projo, Panel Barus mengumumkan bahwa pihaknya sudah memiliki keputusan politik, yakni akan menyelenggarakan musyawarah rakyat (Musra) yang rencananya digelar di 34 provinsi di Indonesia.
Panel bilang, Musra ini dilakukan guna menyerap aspirasi dan kehendak rakyat secara langsung terkait bakal calon pemimpin yang akan diusung Projo dalam Pilpres 2024 mendatang, suksesor Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Musra ini akan dimulai pada Juli 2022 di Solo, Jawa Tengah. Untuk tanggalnya, belum diungkap oleh Panel.
"Ini menurut kami sesuai dengan arahan Presiden Jokowi bahwa jangan buru-buru, terus gali apa kehendak rakyat, bicara lagi kepada rakyat. Ini mekanisme tentunya diakomodasi oleh Musra. Ini kesimpulannya dari keputusan politiknya," kata Panel saat menjadi pembicara di kanal YouTube Opsi Media TV, Rabu, 8 Juni 2022.
Menurut Panel, Musra merupakan salah satu mekanisme demokrasi untuk mencari calon pemimpin yang pas. Sebab, ada ruang bagi publik untuk berpartisipasi dan terlibat langsung dalam menentukan nasib kepemimpinan nasional ke depannya.
"Saya pikir itu harus dibuka ruang itu, dan itu termaktub dalam arahan Pak Jokowi dalam pidatonya," kata dia.
Panel mengeklaim, nantinya Projo akan mengundang ribuan orang untuk berbicara dalam satu GOR besar dalam Musra tersebut.
Tentu saja ini menurutnya adalah agenda kebangsaan, yang membahas program prioritas harapan rakyat hingga karakteristik kepemimpinan yang didambakan rakyat.
"Seperti apa pasca-Jokowi dan bicara nama-nama duet yang didambakan rakyat pasca-Jokowi siapa gitu loh. Nanti hasil-hasil Musra ini juga akan kita umumkan, karena ini akan kita gelar secara terbuka dan transparan dan ini akan dilaporkan ke Ketua Dewan Pembina Projo," kata Panel Barus. []