News Jum'at, 17 Desember 2021 | 19:12

Deklarasi Urang Awak Dukung Anies Singgung Sumur Resapan Hingga Perantau Minangkabau

Lihat Foto Deklarasi Urang Awak Dukung Anies Singgung Sumur Resapan Hingga Perantau Minangkabau Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.(Foto:Opsi/Istimewa)

Jakarta - Sejumlah warga Sumatera Barat (Sumbar) menyatakan dukungan kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk maju sebagai presiden pada Pemilu 2024.

Warga yang tergabung dalam kelompok "Urang Awak Dukung Anies" ini berpandangan bawah Gubernur DKI adalah seorang pemimpin yang cerdas dan mampu membuat kebijakan secara intelektual.

"Kami urang awak berdoa, dan bekerja untuk kesuksesan Anies agar dapat memimpin bumi Nusantara. Semoga Allah memberi ridho dan kesempatan kepada Anies Baswedan untuk memimpin republik ini," kata Deklarator Urang Awak Dukung Anies, Haswandi Heru Suardi mengutip Antara, Jumat, 17 Desember 2021.

Menurutnya, dari rekam jejak Anies Baswedan menjadi Gubernur DKI, banyak sikap pemihakan terhadap kepentingan rakyat kecil yang sangat jelas dan tegas diperlihatkan.

Dia berpandangan, Anies kerap menunjukkan rasa empati dalam setiap persoalan-persoalan rakyat kecil.

"Banyak kebijakan yang jelas keberpihakannya yang diperlihatkan, seperti dalam menghadapi persoalan pedagang kaki lima, kampung Aquarium, atau mereka yang tinggal di sepanjang Ciliwung dan juga dalam menghadapi masalah pendidikan," ujarnya.

Dia mengatakan warga Minangkabau yang merupakan pedagang kali lima di Jakarta, merasa terbantu dengan kebijakan Anies.

Ia menilai sebagai etnis perantau dan pedagang, orang Minangkabau yang berada di Jakarta tentu banyak sekali yang menjadi pedagang kaki lima.

Lanjutnya, tak satu pun dari warga Minangkabau yang digusur Anies. Pandangannya, Gubernur DKI hanya menata mereka untuk bisa berjualan dengan baik, tertib dan nyaman.

"Anugerah Luar biasa mendapatkan pemimpin seperti Anies Baswedan," tuturnya.

Selain itu, dia juga menyinggung kasus Kampung Aquarium yang menyangkut kehidupan Rakyat Miskin Kota (RMK), narasi yang dibangun Anies Baswedan adalah membangun bukan menggusur, tetapi menata.

Pandangannya, untuk memenuhi kebutuhan warga Jakarta, Anies tidak mengimpor beras melainkan membangun kerja sama dengan petani di Cilacap dan Ngawi.

Warga Jakarta dapat jaminan ketersediaan beras untuk kebutuhan dan petani dapat jaminan bahwa hasil panen mereka terserap dengan kepastian harga yang bagus, sehingga bisa meningkatkan kualitas hidup mereka.

"Bagi urang awak yang bekerja di sektor pertanian, tentu sangat berharap Anies dapat bekerja sama dengan petani-petani di Sumatera Barat dengan komoditi hasil pertanian seperti bareh Solok nan ternama, hasil sayur-sayuran, bawang, kol, kentang dan cabe di Alahan Panjang dan Agam, sehingga para petani urang awak dapat pula menikmati harga yang baik dan peningkatan kesejahteraan petani," kata dia.

Dia menilai, melalui program "Indonesia Mengajar" Anies mengirimkan ribuan lulusan terbaik universitas ternama di Indonesia setiap tahunnya ke daerah-daerah terpencil untuk mengajar, mendidik dan memberi motivasi kepada masyarakat untuk bisa maju dan mengejar ketertinggalan.

Kemudian, sambungnya, Anies bekerja bukan dengan otot, tetapi dengan otak, kecerdasan serta konsep naturalisasi dalam pengendalian banjir, maka air harus dialirkan ke tempat yang rendah dan muncul konsep yaitu sumur resapan.

"Selain itu pengendalian sampah dan sinergi transportasi di DKI serta stadium megah, Jakarta Internasional Stadium, yang akan menjadi kebanggaan rakyat Indonesia," ucap Deklarator Urang Awak Dukung Anies itu.[]

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya