Jakarta - Pulau Bali kembali menjadi pusat perhatian dunia pada Desember 2025 saat Djakarta Warehouse Project (DWP) kembali digelar di GWK Cultural Park. Terletak di bawah patung Garuda Wisnu Kencana yang megah dan dikelilingi oleh tebing batu serta panorama laut yang memukau, lokasi ini menawarkan pengalaman festival yang tak tertandingi.
Perpaduan antara keindahan alam dan energi spiritual menjadikan GWK sebagai tempat di mana musik, seni, dan budaya berpadu dalam satu harmoni. DWP 2025 menjanjikan edisi yang melampaui batas festival konvensional, menghadirkan perjalanan multisensori yang mendalam.
Lineup fase pertama menghadirkan deretan nama besar dari dunia musik elektronik. Calvin Harris kembali ke panggung DWP setelah lama dinantikan, membawakan lagu-lagu euforia dan hits global. Charlotte de Witte, ikon techno asal Belgia, tampil perdana di DWP dengan set yang diprediksi akan memukau.
FISHER hadir kembali atas permintaan tinggi, membawakan penampilan satu-satunya di Asia Tenggara tahun ini dengan energi tech-house yang khas. Seniman Prancis HUGEL juga akan tampil untuk pertama kalinya di DWP, membawa nuansa Latin-house yang menggoda.
Skrillex, salah satu tokoh penting dalam evolusi musik elektronik, kembali dengan penampilan yang menggabungkan karya legendaris dan inovasi modern. Steve Angello tampil solo tahun ini, membawakan progressive house yang diperbarui setelah kolaborasi bersejarah dengan Axwell pada 2023.
Selain para headliner, DWP juga menghadirkan kolaborasi eksklusif DubVision b2b Matisse & Sadko b2b Third Party, penampilan triple back-to-back pertama di Indonesia.
Nama-nama lain seperti Nifra dari Slovakia, ¥ØU$UK€ ¥UK1MAT$U dari Jepang, dan legenda Paul van Dyk turut memperkuat daftar penampil internasional. Musisi pendatang baru Cyril membawa gaya melodis segar ke Bali, sementara Dipha Barus dan Whisnu Santika mewakili kekuatan lokal yang terus berkembang.
DWP 2025 juga memperkenalkan DWP Bali Music Week, sebuah program seminggu penuh yang mencakup pre-party, sesi wellness, dan kunjungan budaya. Dirancang untuk menyelaraskan tubuh dan jiwa, program ini menggabungkan tradisi Bali yang kaya dengan energi kreatif yang telah diakui secara global. DWP tahun ini bukan sekadar festival musik, melainkan sebuah perjalanan wisata yang menyeluruh.
Poster promosi Djakarta Warehouse Project 2025 (DWP25). (Foto: IStimewa)
Setiap edisi DWP selalu mendorong batas-batas kreatif. Tahun ini, pengunjung dapat menantikan desain panggung monumental yang terinspirasi dari lambang negara Indonesia, Burung Garuda, serta pertunjukan laser dan pyrotechnics yang canggih. Visual yang memukau dan pengalaman imersif akan mengubah GWK menjadi lanskap hidup yang menakjubkan.
Tiket DWP 2025 sudah tersedia dalam berbagai kategori. GA-Early Entry 3-Day Pass dimulai dari Rp 1.900.000, dengan ketentuan masuk sebelum pukul 18:00 WITA. GA-Presale 3-Day Pass dibuka mulai dari Rp 2.100.000 untuk jam masuk yang lebih fleksibel.
Demi pengalaman maksimal, tersedia VIP-Presale 3-Day Pass dengan harga mulai dari Rp 4.200.000. Group Package tersedia untuk lima tiket, dimulai dari Rp 10.900.000 untuk kategori GA dan Rp 21.800.000 untuk kategori VIP. Travel Package mencakup dua tiket GA atau VIP, akomodasi selama empat hari tiga malam, serta sarapan harian untuk dua orang.
Pengunjung dapat melakukan pre-registrasi melalui situs resmi dwpfest.com atau bergabung ke WhatsApp Channel "Djakarta Warehouse Project" dan Discord resmi di bit.ly/dwp-discord.
Baca juga: Ismaya Live Umumkan Tanggal Perhelatan Djakarta Warehouse Project 2024
Baca juga: Djakarta Warehouse Project Bakal Digelar di Bali pada Desember 2025
Pengumuman lineup tambahan, pengalaman eksklusif, dan kejutan lainnya akan segera dirilis, menjadikan DWP 2025 sebagai salah satu festival paling dinanti tahun ini. []