Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi PKS, Anis Byarwati memberikan beberapa saran dan masukan untuk Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) baru dalam forum diskusi yang diselenggarakan di Jakarta pada Senin, 23 Agustus 2022.
Wakil ketua Badan Akuntabilitas dan Keuangan Negara (BAKN) DPR RI ini menyatakan bahwa permasalahan terkait beberapa kasus asuransi yang merugikan masyarakat membutuhkan antisipasi dan mitigasi yang cepat.
Selain itu, adanya kasus investasi bodong dan pinjaman online, sampai saat ini masih memakan korban. Satgas Waspada Investasi OJK juga melaporkan kerugian masyarakat akibat penipuan tersebut mencapai Rp 117 triliun lebih antara rentang tahun 2011 sampai 2021.
"Ini bukan hal yang kecil. Dan perlu menjadi perhatian dari DK OJK yang baru bekerja dengan semangat yang baru," kata Anis seperti mengutip keterangan tertulisnya, Rabu, 24 Agustus 2022.
Selanjutnya, ketua DPP PKS Bidang Ekonomi dan Keuangan ini menyoroti masalah SDM. Menurutnya, SDM merupakan persoalan penting.
"Saya meyakini bahwa SDM ini menjadi satu persoalan penting di semua organisasi. Bagaimanapun bagusnya program dan strategi, jika tidak didukung SDM yang kompeten, tentu akan sulit untuk dilaksanakan," ujarnya.
Oleh karena itu, dia menyarankan agar dicarikan solusi terkait kekurangan SDM tersebut.
Lantas, dia memberikan poin masukan menyoal SDM bermindset digital. Menurut Anis, OJK perlu menata SDM yang dimilikinya agar memiliki mindset digital.
Hal ini dimaksudkan supaya bisa mengimbangi pergerakan fungsi digital yang berubah sangat cepat.
"Jadi sekarang, bentuk-bentuk investasi sudah sedemikian banyak, sehingga OJK harus lebih cepat bergerak dibandingkan dengan perkembangan pasar itu sendiri,` ujarnya.
Terakhir, dia menyampaikan harapannya mewakili harapan masyarakat yang menunggu kiprah dan kinerja OJK di bawah kepemimpinan DK OJK yang baru.
"Masyarakat menanti bagaimana kerja OJK ke depan. Apakah bisa menyelesaikan masalah-masalah yang sudah sekian lama berada di pundak OJK," tuturnya.
Anis pun mendoakan semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan kekuatan kepada DK OJK dalam mengerjakan tugas-tugas, membentuk tim yang kuat dan solid serta mampu berkolaborasi dengan banyak pihak sehingga dapat memenuhi harapan seluruh masyarakat Indonesia.[]