Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI, Anis Byarwati bersama Bank Indonesia (BI) mensosialisasikan kebijakan penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
QRIS digunakan sebagai metode pembayaran nontunai yang dilakukan secara digital. Acara ini berlangsung di RPTRa Utakara Beriman dan Hotel Alia Matraman Jakarta Timur, Minggu, 13 November 2022.
Menggunakan pembayaran nontunai dengan QRIS merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan transaksi digital. Saat ini, lanjutnya, hampir semua aktivitas masyarakat sudah bisa dilakukan melalui handphone.
"Dengan menerapkan transaksi nontunai atau secara digital, akan mempermudah aktivitas keseharian masyarakat," kata Anis seperti meneruskan keterangan tertulisnya, Rabu, 16 November 2022.
Lebih lanjut, Ketua Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) ini mengatakan dengan menggunakan QRIS, transaksi yang akan dilakukan masyarakat menjadi lebih mudah.
"Karena tidak perlu menyimpan uang untuk transaksi dan merchant tidak perlu menyediakan uang kembalian. Transaksi dengan QRIS juga lebih aman. Masyarakat terhindar dari peredaran uang palsu," ujarnya.
Sementara itu, perwakilan dari Bank Indonesia, Ria Swandito menjelaskan bahwa transaksi digital menggunakan QRIS dapat menjangkau seluruh kalangan masyarakat.
Dengan tagline QRIS `Cemumuah` transaksi digital akan menjadi lebih cepat, aman, mudah dan handal.
Peserta yang terdiri dari Tim Penggerak PKK Kecamatan maupun kelurahan di wilayah Matraman, terlihat sangat antusias dengan banyak bertanya dan mencoba langsung tutorial penggunaan QRIS.
Mereka berharap sosialisasi dapat dilakukan lebih gencar kepada masyarakat secara luas karena hal ini menjadi kebutuhan masyarakat diera digital saat ini.
Melihat partisipasi aktif peserta, Anis menyampaikan apresiasinya agar penggunaan QRIS dapat meningkatkan transaksi nontunai.
"Semoga dengan hadir dalam acara sosialisasi QRIS ini, kita semua dapat menjadi penggerak orang lain untuk meningkatkan pembayaran nontunai di seluruh kalangan masyarakat dengan menggunakan QRIS," ucap Anis,
Acara yang dilaksanakan bekerja sama dengan yayasan Filantropi Insan Mulia dan Yayasan Sahabat Indonesia Berdaya ini juga dihadiri oleh tokoh masyarakat setempat seperti Camat, Lurah, LMK, Ketua DPC PKS setempat, dan tokoh masyarakat lainnya.
Sebelumnya acara sosialisasi penggunaan QRIS ini, sudah terselenggara di beberapa wilayah di Jakarta Timur.[]