Daerah Selasa, 29 Maret 2022 | 16:03

Edy Rahmayadi Fokus Perbaikan Jalan Sumut di Zona Pantai Barat

Lihat Foto Edy Rahmayadi Fokus Perbaikan Jalan Sumut di Zona Pantai Barat Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi. (Foto: Istimewa)
Editor: Tigor Munte

Medan - Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi menyebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut tahun ini prioritaskan pembangunan infrastruktur jalan untuk Zona Pantai Barat.

Meliputi Tapanuli Tengah, Selatan, Sibolga, Madina, Padangsidimpuan, Padanglawas, dan Padanglawas Utara.  

Pembangunan jalan tersebut bertujuan untuk memperlancar distribusi hasil pertanian dan kegiatan masyarakat.

Kondisi jalan provinsi di Zona Pantai Barat sudah lama menjadi perhatian Pemprov Sumut, namun terkendala masalah anggaran. 

Memasuki tahun 2022, Pemprov Sumut memutuskan penanganan jalan dengan sistem tahun jamak atau multiyears 2022-2023.

Total untuk Zona Pantai Barat penanganan jalan yang akan dilakukan di tahun 2022-2023 sepanjang 138,7 Km. 

Antara lain di Padanglawas Utara (Paluta) sepanjang 34 Km, termasuk pembukaan jalan provinsi Sipiongot - batas Tapsel.

Baca juga: Pantai Bebas Parapat Dibangun Senilai Rp 84 Miliar, Jadi Tempat Buang Puntung Rokok

Padanglawas 34,8 Km, Sibolga 2,5 Km, Tapanuli Tengah 4,7 Km, Tapanuli Selatan 22,4 Km, Padangsidimpuan 12 Km, dan Mandailing Natal 27,8 Km.

"Anggaran kita hanya sekitar Rp 300 miliar per tahun. Kalau dilakukan satu tahun anggaran tidak akan cukup. Jadi kita lakukan multiyears, tahun jamak. Segala cara kita lakukan agar rakyat bisa menikmati jalan yang baik," kata Edy di Kota Padangsidimpuan, Senin, 28 Maret 2022.

Baca juga: Simalungun Peroleh Rp 208 Miliar dari Provinsi untuk Perbaikan Jalan Rusak

Edy bilang tahun 2021, Pemprov Sumut telah melakukan pemeliharaan jalan provinsi sepanjang 243,91 Km di Zona Pantai Barat. 

Usai pemeliharaan jalan ini, pencapaian kemantapan jalan Zona Pantai Barat mencapai 72,62 persen. Di tahun ini hingga ke 2023 pemprov terus mengebut penanganan jalan untuk mencapai target.

 "Target kita indeks infrastruktur mencapai 0,78 poin dan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) sebesar 69,38 persen. Karena itu, kita kejar paling lambat 1 Mei sudah mulai pembangunannya," kata Edy.

Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendy Nasution menyebut, ada tiga ruas jalan provinsi yang membutuhkan perhatian khusus. 

Dia sangat bersyukur, Gubernur Edy Rahmayadi mau menambah penanganan jalan dari yang awalnya 4,5 Km menjadi 12 Km.

"Tiga ruas jalan ini perlu perhatian karena merupakan jalur distribusi yang penting bagi masyarakat. Kami sangat berterima kasih dalam Pra Musrenbang ini Pak Gubernur mau menambahkan dari 4,5 Km menjadi 12 Km," kata Irsan. []

 

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya