Hiburan Rabu, 09 Maret 2022 | 16:03

Empat Tips Ari Lesmana Agar Gen Z Maksimalkan Masa Keemasan

Lihat Foto Empat Tips Ari Lesmana Agar Gen Z Maksimalkan Masa Keemasan Kolaborasi POCO Indonesia dengan Ari Lesmana. (Foto: Poco Indonesia)
Editor: Eno Dimedjo

Jakarta - Vokalis grup band Fourtwnty, Ari Lesmana, membeberkan empat tips agar generasi muda, utamanya kelompok Generation Z alias Gen Z, dapat memaksimalkan masa keemasannya sedini mungkin.

Tahun 2020-an seolah menjadi masa keemasan bagi Gen Z. Pasalnya, mereka beranjak memasuki masa produktivitas dan mereka sedari kecil sudah terpapar banyak teknologi yang saat ini begitu krusial.

Dari situ, kesempatan bagi Gen Z, baik untuk bekerja maupun berkarya, terbuka luas di tahun 2020an ini.

Bagi Gen Z, ada dua hal yang perlu dikuasai agar bisa memanfaatkan tahun keemasan ini. Dua hal tersebut adalah kemampuan untuk jadi kritis dan kreatif.

Berikut empat tips Ari Lesmana Fourtwnty agar Gen Z mampu berpikir kritis dan kreatif:

1. Konsistensi

Bagi Ari, konsistensi itu adalah kunci penting supaya bisa berpikir kritis dan kreatif. Semenjak duduk di kelas 4 SD, ia punya mimpi untuk menjadi musisi, tapi jalan yang terbuka baginya adalah menjadi pegawai perusahaan.

Meski demikian, Ari tidak menyerah sama mimpinya. Ia terus mendobrak membuka jalan dan akhirnya sampai ke tujuannya, yaitu menjadi penyanyi top. 

2. Fokus

Ada satu hal sederhana yang membuat Ari Lesmana bisa menjadi seorang musisi dengan karya yang luar biasa serta akademisi yang baik, yakni melakukan apa yang ia lakukan dengan fokus dan sepenuh hati.

Pentingnya melakukan sesuatu dengan fokus dan sepenuh hati tak bisa dipandang sebelah mata. Bahkan, Ari pernah bilang bahwa jika kamu melakukan sesuatu, apa pun itu, dengan sepenuh hati, kamu akan menemukan jalan dan menjadi yang terbaik di bidang itu.

"Aku sempat ingin keluar dari Fourtwnty. Cuma, ada poin di mana teman-temanku bilang `Ketika kamu fokus sama sesuatu, kamu akan jadi sesuatu`," kata Ari Lesmana, dikutip Opsi pada Rabu, 9 Maret 2022.

"Bahkan, kalau kamu misal cuma dagang kerupuk, tapi kalau kamu benar-benar expert di kerupuk, kamu pasti bisa jualan ke seluruh dunia. Makanya, ketika kamu yakin, bersungguh-sungguh, kamu pasti akan jadi sesuatu," ucap dia.

Tentu saja, Ari menemui momen di mana ia merasa gelisah atas keputusannya untuk bersungguh-sungguh di dunia masuk.

Namun, buat dia, kegelisahan itu hal yang wajar, bahkan bisa menjadi pemicu untuk terus berusaha.

3. Aksi dan Kreasi

Hal lain yang tak kalah penting bagi Ari Lesmana untuk bisa menjadi sukses adalah berani beraksi dan berkreasi. Keberanian itu ia terapkan bersama Fourtwnty, yang memang tidak memiliki agensi tersendiri.

Menurut Ari, tidak adanya ikatan itulah yang membuat Fourtwnty bisa terbang bebas berkreasi dan kini digandrungi oleh banyak pecinta musik di Indonesia.

 

4. Fungsi, bukan Gengsi

Sebagai generasi yang memang masih muda, kelompok Gen Z mungkin tertarik pada barang-barang yang bisa meningkatkan gengsi. Namun, Ari bilang bahwa itu adalah hal yang salah.

Menurutnya, yang terpenting dalam suatu barang, utamanya yang ingin dibeli dengan harga mahal, adalah fungsinya.

Ari tentu punya pengalaman dengan hal itu. Sebagai musisi top, ia bisa saja membeli gitar atau alat musik apapun yang harganya selangit demi gengsi.

Namun, ia memilih untuk menahan keinginan itu dan fokus menggunakan alat musik yang secukupnya sesuai fungsi.

"Ini untuk apa saja ya. Intinya (hal yang harus dijauhi.red) itu gengsi. Misalnya begini deh, sampai hari ini aku menggunakan alat musik yang harganya sampai puluhan ratusan juta, pakai studio yang sewanya puluhan juta, enggak," tuturnya.

"Aku cuma di dalam kamar saja. Orang lain mungkin mau barang-barang mahal, tapi kalau aku itu hanya gengsi. Buat aku, semua itu berasal dari kebutuhan hatimu. Kalau hatimu nyaman, gengsinya akan minggir, yang penting fungsinya. Kalau itu semua sudah berjalan, karirmu akan naik," kata dia lagi.

Dalam perumpaannya, Ari menerapkan prinsip ini pada produk ponsel yang ia gunakan. Ia memilih smartphone POCO karena memang harganya sebanding dengan fungsi serta kualitas yang ditawarkan.

Baca juga: POCO Indonesia Gandeng Ari Lesmana Dukung Tren Subkultur Tanah Air

Baca juga: Fakta, Spek, hingga Harga Smartphone Samsung Galaxy S22 Ultra 5G

"Sama seperti handphone. Harganya segini, keluaran di sini. Yang dicari itu apa? Fungsinya atau gengsinya? Ya kalau aku pribadi sih, fungsinya," kata Ari Lesmana. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya