Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Korpolkam) Lodewijk F. Paulus memimpin rapat pergantian Wakil Ketua Komisi I DPR RI.
Pergantian tersebut atas dasar Surat dari Fraksi Partai Demokrat perihal perubahan penugasan anggotanya pada Alat Kelengkapan Dewan (AKD).
"Pimpinan Komisi ditetapkan dengan keputusan Pimpinan DPR, maka saya akan menanyakan, apakah pergantian Ketua Komisi I DPR RI dari unsur Fraksi Partai Demokrat yang semula saudara Anton Sukartono Suratto, Anggota A542, digantikan saudara Teuku Riefky Harsya, Anggota A522, dapat disetujui?" tanya Lodewijk saat memimpin rapat dari meja Pimpinan Komisi I DPR RI, di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Kamis, 23 Juni 2022.
Usai meresmikan pelantikan Ketua Komisi I yang baru, Lodewijk pun mengucapkan selamat kepada Pimpinan Komisi I DPR RI yang baru, dan berterima kasih kepada Anton Sukartono Surato yang telah mengemban tugas sebagai Pimpinan Komisi I DPR RI dengan baik.
Disampaikan Lodewijk, karena adanya pergantian Pimpinan Komisi I, maka susunan Komisi I menjadi; Ketua Komisi I DPR RI Meutya Viada Hafid (F-Partai Golkar) didampingi empat Wakil Ketua Komisi I yaitu; Utut Adianto (F-PDI Perjuangan), Bambang Kristiono (F-Gerindra), Teuku Riefky Harsya (F-Demokrat) dan Abdul Kharis Almasyhari (F-PKS).
"Kami atas nama pribadi dan Pimpinan DPR RI menyampaikan ucapan selamat kepada saudara Teuku Riefky Harsya yang telah dipercaya untuk menjadi seorang Pimpinan Komisi I," ujarnya.
"Semoga Tuhan YME selalu memberikan petunjuk dan bimbingan kepada kita sekalian khususnya kepada para Pimpinan Komisi I DPR RI dalam melaksanakan tugas untuk bangsa dan negara serta memperjuangkan aspirasi rakyat," sambung dia.
Usai resmi dilantik, Wakil Ketua Komisi I DPR RI Teuku Riefky Harsya mengungkapkan akan mengemban tugas dengan sebaik mungkin dengan pengalaman yang telah dia punya.
"Kami akan terus melanjutkan apa yang sudah disiapkan terkait agenda di komisi I yang sudah ditata baik melalui Panja maupun Pansus. Kami akan siap mengikuti dan menyukseskan yang menjadi program Komisi I," ucap Riefky.[] (Parlementaria)