Jakarta - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie menyatakan partainya ogah mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk maju sebagai bakal calon presiden (capres) pada Pemilu 2024 mendatang.
Grace menegaskan, PSI sejak awal mendukung pemimpin berintegritas. Anies tidak masuk dalam kriteria PSI.
"Beberapa waktu lalu Fraksi PSI DKI Jakarta menjadi satu-satunya partai yang menolak pertanggungjawaban anggaran APBD Anies 2021," kata Grace Natalie dalam keterangannya dikutip Senin, 19 September 2022.
Baca juga: Anies Baswedan Nyatakan Diri Siap Jadi Capres 2024
Grace mengungkap alasan penolakan Fraksi PSI terhadap laporan pertanggungjawaban anggaran DKI 2021 didasari atas catatan buruk.
PSI, ujar Grace, menyoroti soal transparansi anggaran.
"Itu rapor merah atas kinerja Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta. Ada catatan terkait transparansi anggaran dan kinerja," tuturnya.
Menurut dia, itulah dasar PSI menutup pintu untuk Anies. Grace mengatakan DPP PSI menghormati keputusan fraksi mereka di DPRD DKI.
"Dalam konteks itu, tidak mungkin PSI mendukung Anies Baswedan sebagai capres 2024," kata Grace.
"DPP PSI menghormati sikap Fraksi PSI DKI Jakarta yang memberi rapor merah untuk kepemimpinan Anies Baswedan. Jadi tak mungkin kami dukung Anies sebagai capres 2024," ujar dia lagi.
Baca juga: Jelang Pilpres 2024, Anies Baswedan Masih Punya Utang Rp 7,6 Miliar
Sebelumnya, Anies Baswedan menyatakan siap untuk maju sebagai capres 2024 di Pemilu 2024 mendatang. Anies terbuka menjadi capres jika nantinya ada partai politik yang mengusungnya.
Mantan Mendikbud itu pertama kali menyatakan siap menjadi capres 2024 dalam wawancara dengan Reuters di Singapura. Anies secara terbuka menyatakan siap mengikuti kontestasi pemilihan presiden di Pemilu 2024.
"Saya siap mencalonkan diri sebagai presiden jika sebuah partai mencalonkan saya," kata Anies dalam sebuah wawancara di Singapura seperti dilansir dari Reuters, Jumat, 16 September 2022. []