Pinrang - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan rasa duka atas peristiwa dimana seorang ibu berinisial BR (37) meninggal dunia dalam posisi gantung diri di Kelurahan Fakkie, Kecamatan Tiroang, Kabupaten Pinrang, Senin, 19 September 2022.
Diketahui, di lokasi kejadian, juga ditemukan dua orang anak BR, yakni MD (8 tahun) dan MN (5 tahun) yang juga meninggal diduga telah meminum racun.
Karena ditemukan adanya botol racun di lokasi kejadian. Kedua korban masing-masing masih duduk di bangku taman kanak-kanak dan sekolah dasar. Ketiganya dimakamkan Selasa 20 September 2022 di TPU Fakkie.
“Innalilahi wa innailaihi rojiun. Kami menyampaikan rasa duka dan turut berbelasungkawa atas meninggalnya seorang ibu di Pinrang yang ditemukan gantung diri, dimana juga dua orang anaknya ikut meninggal dunia,” kata Andi Sudirman Sulaiman, Selasa, 20 September 2022.
Andi Sudirman pun mengutus tim Andalan Sulsel Peduli untuk melayat serta menyerahkan bantuan berupa tabungan beasiswa kepada 2 anak lainnya yang masih hidup. Yakni MN yang saat ini duduk di kelas 2 SMA dan dan PN yang duduk di kelas 2 MTS.
"Beasiswa ini diharapkan, keduanya dapat melanjutkan pendidikan dan meraih cita-cita termasuk yang diharapkan oleh kedua orang tua mereka,” harapnya.
Diketahui, Kabupaten Pinrang dihebohkan dengan ditemukan IRT tewas dalam posisi tergantung di rumahnya. Mirisnya lagi dua anaknya juga tewas setelah dicekoki racun oleh ibunya sebelum dia bunuh diri.
Dari informasi dan pesan yang ditinggalkan, dia nekad melakukan hal tersebut karena terlilit utang. []