Cilegon - Gunung Anak Krakatau mengalami erupsi pada Rabu 29 Juni 2022 dini tadi. Erupsi kali ini menyemburkan abu vulkanik setinggi 1.000 meter atau 1 km di atas puncak gunung.

Letusan gunung api di Selat Sunda itu terjadi pada Rabu 29 Juni 2022 sekira pukul 04.36 WIB.

"Terjadi erupsi Gunung Anak Krakatau pada Rabu, 29 Juni 2022, pukul 04.36 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 1000 m di atas puncak (± 1157 m di atas permukaan laut)," tulis Badan Geologi seperti dikutip opsi.id, Rabu 29 Juni 2022.

Badan Geologi menambahkan, abu terlihat hitam. Semburan abu vulkanik ini mengarah ke Utara gunung.

"Kolom abu teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal ke arah utara. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 60 mm dan durasi 77 detik," tulisnya.

Sementara untuk status Gunung Anak Krakatau masih berada di level III ata siaga. Masyarakat dilarang mendekati gunung dalam radius 5 kilometer dari kawah.

"Masyarakat, pengunjung, wisatawan, pendaki tidak mendekati G. Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah aktif," jelasnya. []