News Selasa, 04 Januari 2022 | 12:01

Habib Bahar Smith Jadi Tersangka, Ahmad Sahroni Minta Polri Tak Tebang Pilih

Lihat Foto Habib Bahar Smith Jadi Tersangka, Ahmad Sahroni Minta Polri Tak Tebang Pilih Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. (Foto: Instagram/ahmadsahroni88)
Editor: Eno Dimedjo

Jakarta - Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni mendorong aparat penegak hukum agar berlaku adil dalam perkara Habib Bahar bin Smith dan Husni Alwi Shihab. Dalam pernyataannya, ia meminta kepolisian tidak tebang pilih dalam pengusutan kasus.

Menurut Sahroni, Polri tidak boleh membeda-bedakan dalam menangani perkara, termasuk kasus yang dilaporkan pihak Habib Bahar terhadap Husin Shahab atau Husin Alwi.

"Semua pada prinsipnya sama, semua wajib cepat. Jangan beda-bedakan orang siapa pun. Di mata hukum, semua sama," kata Ahmad Sahroni kepada wartawan, dikutip Opsi pada Selasa, 4 Januari 2022.

Habib Bahar Smith diketahui tersangkut kasus dugaan ujaran kebencian. Perkara ini, bermula dari ceramahnya mengenai penembakan anggota laskar FPI di KM 50, yang dianggap memprovokasi massa.

Sementara di sisi lain, Habib Bahar Smith juga melaporkan Husin Shahab atau Husin Alwi ke Polres Bogor, atas dugaan penyebaran berita bohong atau hoax.

Dalam pernyataannya, Ahmad Sahroni juga memberikan respon positif kepada polisi karena telah cepat dalam menangani kasus ujaran kebencian yang melibatkan Habib Bahar.

Terlebih pihak kepolisian juga telah menyatakan bahwa bukti-bukti yang diperoleh sudah sangat cukup.

"Tindakan polisi untuk cepat memproses menurut saya sudah tepat. Toh buktinya sudah lengkap dan jelas, buat apa ditunda-tunda lagi?" kata dia.

Kendati begitu, Ahmad Sahroni menilai bahwa pada dasarnya polisi harus cepat dalam menangani setiap kasus.

Sahroni mengatakan bakal mengikuti setiap perkembangan proses penanganan perkara yang menyeret Habib Bahar Smith maupun kasus dugaan penyebaran berita bohong alias hoax dengan terlapor Husin Shihab ini. Meskipun, ia yakin Polri akan profesional menangani perkara tersebut.

Baca juga:  Wakil Komisi III DPR Tolak Usulan Polri di Bawah Kementerian

Baca juga:  Kriminalisasi Ulama Cuma Fitnah, Polri Jangan Ragu Tersangkakan dan Tahan Bahar Smith

"Saya monitor perkembangan kasus tersebut. Saya yakin Polri menyikapi ini dengan profesional, juga transparan," ujar dia. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya