Aceh Barat Daya - Naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) juga bergejolak pada sebagian bumbu dapur. Ada yang naik, turun, dan stabil di angka sebelumnya.
Hasil pantauan di pasar tradisional pusat Kota Blangpidie, Abdya, pasca BBM naik harga telur ayam turun sebesar Rp 2.000 hingga Rp 4.000 menjadi Rp 48 ribu sampai Rp 50 ribu per peti.
"Harga telur turun dan minat pembeli malah kurang. Bisa saja karena kondisi ekonomi masyarakat yang kian terjepit. Apalagi harga Tandan Buah Segar (TBS) kepala sawit yang masih merosot," kata Fahmi, salah satu pedagang, Selasa, 13 September 2022.
Dia mengatakan, kenaikan harga telur tergantung permintaan. Jika permintaan tinggi maka harganya naik, jika permintaannya berkurang dan stok telur banyak, maka harganya turun.
"Soal harga sangat tergantung permintaan dan stok," ujarnya.
Untuk saat ini harga minyak goreng curah Rp 11 ribu per liter, sebelumnya Rp 14 ribu per liter. Untuk harga gula pasir putih Rp 14 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp 14 ribu, dan harga gula pasir merah Rp 13 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp 14 ribu.
Lanjut dia, harga cabai merah juga mengalami penurunan sejak dua hari terakhir. Sekarang pedagang menjual dengan harga Rp 70 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp 90 ribu.
"Turunnya harga cabai merah disebabkan banyaknya pasokan," tuturnya.
Untuk cabai rawit, sambung dia, berada di kisaran Rp 60 per kilogram dari sebelumnya Rp 55 ribu. Harga tomat masih stabil Rp 9 ribu per kilonya. Bawang merah Rp 30 per kilogram dari sebelumnya Rp 28 ribu per kilonya.
"Ada yang naik ada juga yang turun," ucapnya.[]