Jakarta - Sekretaris GP Ansor Kota Bogor Fahmi Ihsani angkat bicara menyusul polemik mengenai rencana beroperasinya klub malam Holywings di Bogor, Jawa Barat.
Menurutnya, saat ini belum bisa ditentukan apakah tempat tersebut melanggar aturan atau tidak. Lantaran itu, Fahmi menilai polemik berkepanjangan hanya akan menjadi hal yang percuma dan kontraproduktif.
"Namun, ada sejumlah catatan yang harus kami pegang dari bergulirnya polemik tentang Holywings ini," kata Fahmi Ihsani, dikutip Opsi pada Kamis, 13 Januari 2022.
"Janji pengelola atau pemilik Holywings Bogor akan menjalankan aturan yang diminta Wali Kota Bogor Bima Arya," ujar dia.
Kendati begitu, Fahmi berjanji pihaknya di GP Ansor akan ikut menyoroti saat Holywings benar-benar telah beroperasi di kota Bogor.
"Kita (GP Ansor Kota Bogor) akan memantau nanti, apakah Holywings benar memegang janji tersebut atau tidak," tutur dia.
Fahmi menegaskan, pihaknya bakal tidak tinggal diam jika kelak menemukan adanya pelanggaran yang dilakukan Holywings, di antaranya tetap menjual minuman beralkohol di atas 5 persen atau menyajikan pertunjukan DJ.
Dia juga meminta pihak Pemerintah Kota Bogor agar segera memberikan tindakan dan tidak ingkar janji apabila pelanggaran benar-benar terjadi.
"Jika terus berulang kesalahannya maka opsi penutupan adalah jalan terakhirnya," kata dia.
Baca juga: GP Ansor Minta Polri Tegas Proses Hukum Ferdinand Hutahaean
Baca juga: Prajaniti Hindu dan GP Ansor Laporkan Penendang Sesajen ke Polda Jatim
"Kalau ada yang main mata antara pemerintah dengan pengusaha Holywings saat nanti ditemukannya pelanggaran, maka GP Ansor Kota Bogor akan menurunkan Banser untuk aksi di jalanan dan menuntut penegakan aturan yang berlaku," ujar Fahmi Ihsani. []