Daerah Jum'at, 30 Desember 2022 | 21:12

Ikon Baru Jawa Barat Kini Hadir di Kota Bandung

Lihat Foto Ikon Baru Jawa Barat Kini Hadir di Kota Bandung Masjid Raya Al Jabbar di Gedebage Kota Bandung. (Foto: Opsi/Humas Kota Bandung).
Editor: Yohanes Charles

Bandung - Masjid Raya Al Jabbar di Jalan Cimincrang Nomor 14 Gedebage Kota Bandung diresmikan sebagai Masjid Raya Provinsi Jawa Barat, Jumat, 30 Desember 2022.

Peresmian dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan dihadiri sejumlah pejabat kementerian, para kepala daerah, dan juga Wali Kota Bandung, Yana Mulyana.

Selain itu, hadir pula berbagai masyarakat umat muslim dari sejumlah wilayah Jawa Barat.

Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menyambut positif hadirnya Masjid Raya Al Jabbar yang terletak di Kota Bandung. Ia bersyukur masjid yang juga memuat khazanah perjalanan umat Islam di Indonesia kini hadir di Kota Bandung.

“Kami menyambut positif. Semoga bermanfaat dan menjadi kebaikan untuk kita semua, khususnya bagi masyarakat Kota Bandung,” ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam sambutannya menyebut pembangunan Masjid Raya Al Jabbar memiliki sejarah panjang sejak 2017.

Saat itu, Emil, sapaan akrabnya, masih menjabat sebagai Wali Kota Bandung, bertindak sebagai arsitek dari Masjid Raya Al Jabbar. Proses groundbreaking dilakukan di era Gubernur Ahmad Heryawan.

“Bukan kebetulan, masjid ini memiliki latar belakang matematis (Aljabar atau Al Jabbar), dan juga Jabbar, bisa dikaitkan dengan singkatan dari Jawa Barat. Mari, kita makmurkan masjid ini,” ucapnya.

Masjid yang dibangun di lahan seluas sekitar 25 hektare ini memiliki kapasitas sekitar 30.000 orang, dengan rincian 10.000 orang di area dalam (indoor) dan 20.000 orang di area plaza.

Selain itu, terdapat 27 pintu yang menyimbolkan 27 kabupaten dan kota se-Jawa Barat yang disimbolkan oleh desain batik setiap Kota dan Kabupatennya.

Di area bawah masjid, terdapat juga museum digital yang berisi materi perjalanan peradaban Islam di Indonesia, khususnya Jawa Barat.

Masjid yang juga populer dengan sebutan ‘Masjid Terapung’ ini juga dikelilingi danau retensi sebagai penyerap air yang datang dari utara menuju selatan kawasan Kota Bandung.

Sebagai informasi, infrastruktur satu ini juga sejalan dengan upaya penanganan banjir di kawasan timur Kota Bandung, khususnya wilayah Gedebage. Di saat pembangunan kolam retensi menjadi salah satu upaya yang sedang digencarkan Pemkot Bandung. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya