Jakarta - Laporan media yang menyebutkan personel boyband BTS, Suga akan mendaftar wajib militer sebagai pekerja layanan publik menuai tanggapan dari agensi artis Korea Selatan, Bighit Music.
BTS sendiri mengumumkan hiatus bagi para anggotanya untuk mengejar rilis musik secara individu serta rencana mereka untuk menjalani wajib militer.
Supergrup K-Pop beranggotakan tujuh orang itu baru-baru ini juga mengungkapkan bahwa mereka akan menjalani wajib militer, dengan Jin memulai prosesnya sebelum akhir tahun ini.
Sementara RM BTS yang memiliki nama lengkap Kim Nam Joon baru saja merilis album solo miliknya yang diberi judul Indigo, pada 2 Desember 2022 lalu sebelum dikabarkan bakal menjalani wamil.
Laman Soompi melaporkan, dalam keterangannya pihak agensi mengaku sulit mengonfirmasi informasi mengenai Suga. Pasalnya, pendaftaran wajib militer dilakukan secara berurutan dan direncanakan sendiri oleh para personel BTS.
"Anggota BTS berencana untuk menjalankan wajib militer secara berurutan sesuai dengan rencana mereka sendiri. Sulit untuk mengkonfirmasi informasi pribadi artis," kata pihak Bighit Music, dikutip Opsi pada Kamis, 15 Desember 2022.
Grup boyband BTS. (Foto: Big Hit Music)
Sebelumnya, sejumlah orang spekulasi bahwa Suga ditugaskan menjadi pekerja layanan publik karena menjalani operasi pada tahun 2020.
Saat itu, agensi merilis pernyataan resmi yang menjelaskan alasan Suga mengambil keputusan untuk menjalani operasi.
Dalam pernyataannya, agensi menyebutkan Suga merasa penting untuk memulihkan kesehatan dirinya untuk mempersiapkan wajib militernya serta karir musik pasca dinas militer.
Baca juga: Album Solo Perdana RM BTS, Indigo Resmi Dirilis
Baca juga: RM BTS Luncurkan Album Solo Berjudul Indigo Sebelum Wajib Militer
"Setelah diskusi ekstensif dengan perusahaan, keputusan dibuat untuk menjalani prosedur pembedahan, demikian kata agensi kala itu. []