Jakarta - Prabowo Subianto menyebut bahwa dirinya bisa menjadi Menteri Pertahanan (Menhan) karena dididik oleh seniornya di TNI AD, salah satunya adalah mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono.
Pada momen itu, Prabowo Subianto membuat para purnawirawan TNI AD tertawa terbahak-bahak karena sempat terpeleset lidah ketika menyapa AM Hendropriyono.
Hal itu terjadi saat Menhan memberikan kata sambutan di acara Silaturahmi Nasional PPAD 2022 yang ditayangkan live di YouTube PPAD TNI TV, Jumat, 5 Agustus 2022.
Awalnya, Prabowo menyapa seluruh purnawirawan yang hadir, seperti Menko Marves Luhut B Pandjaitan dan AM Hendropriyono. Dalam acara itu, hadir juga KSAD Jenderal Dudung Abduracahman dan Doni Monardo.
"Saya ingin sampaikan kita-kita ini, saya kira Pak Luhut, Pak Dudung, kita ini adalah hasil, dan saya kira kita dibina, dibentuk, dibesarkan, dilatih oleh senior-senior kita. Kalau kita baik, itu karena senior-senior kita, kalau kita kurang baik karena senior kita juga, betul?" kata Prabowo seperti mengutik Detikcom, Jumat, 5 Agustus 2022.
Prabowo kemudian mengatakan dirinya bisa menjadi sosok seperti sekarang karena senior-senior yang membimbingnya. Saat itulah Prabowo salah menyebut tentang Hendropriyono.
"Jadi saya ini jadi Menteri Pertahanan karena Pak Luhut, karena Pak Tri, karena senior-senior, saya jadi karena mereka. Pak Hendro, Pak Hendro saya anggap murid saya... guru... boleh dong salah sedikit, Pak Hendro saya anggap guru saya di bidang intel, antigerilya enggak ada lawannya," kata Prabowo diikuti gelak tawa peserta acara.
Dalam acara itu, Prabowo juga menyebut Luhut sebagai mantan komandannya. Dia mengaku saat bertemu Luhut di acara itu, dia melapor bahwa keadaan aman.
"Senior saya, mantan komandan saya Pak Luhut Binsar Pandjaitan, susah ini, kita tentara ini, sekali komandan tetap komandan, begitu ketemu tadi saya laporan beliau (Luhut), situasi dalam keadaan aman," ucap Prabowo disambut tawa peserta acara dan Luhut.[]