Mamuju - Menjelang Ramadan 1443 hijriah 2022, Kepolisian Resor Kota (Polresta) Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), pantau ketersediaan minyak goreng di pasar.
Kapolresta Mamuju, Kombes Pol Iskandar mengungkapkan, pihaknya ingin memastikan ketersediaan stok minyak goreng di pasar.
"Sampai saat ini, belum ditemukan kelangkaan minyak goreng dan masih mencukupi kebutuhan masyarakat," kata Iskandar, Sabtu, 2 April 2022.
Selain memantau ketersediaan stok, kata Iskandar, pihaknya juga memantau dan memastikan harga minyak goreng tetap stabil jelang Ramadan.
"Harga minyak goreng masih stabil dengan perbedaan Rp 500 hingga Rp 1000," katanya.
Ia juga mengungkapkan, pihaknya akan terus melakukan pemantauan distributor, pasar tradisional, serta swalayan di kota Mamuju.
"Mari kita sama-sama mengawasi peredaran minyak goreng, sehingga tidak terjadi kelangkaan," kata Iskandar.
Dia berjanji akan menindak tegas pelaku penimbunan dan penjualan minyak goreng curah lebih tinggi dari HET.
"Apabila menemukan orang yang menimbun minyak goreng curah serta memanfaatkan situasi dengan menjual harga lebih tinggi dari HET, laporkan, sehingga bisa dilakukan penindakan," tegasnya. []