Jakarta - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Dudung Abdurachman menghadiri pembacaan deklarasi kebangsaan 320 orang mantan anggota Negara Islam Indonesia (NII) Jawa Barat dan Banten sebagai bentuk ikrar kesetiaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), di Markas Kodam III/Siliwangi, Bandung, Jawa Barat, Kamis, 14 September 2023.
Selain Jenderal Dudung, momen terucapnya janji tersebut turut disaksikan Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Erwin Djatniko dan Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Akhmad Wiyagus.
Usai berikrar, para eks anggota NII Jawa Barat itu menandatangani pencabutan baiat NII, dan dilanjutkan dengan prosesi penyematan Pin Merah Putih kepada perwakilan eks anggota NII oleh KSAD didampingi Ketua Umum (Ketum) Persit KCK Rahma Dudung Abdurachman, Pj. Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, dan Pj. Gubernur Banten Al Muktabar.
Dalam kesempatan itu, Jenderal Dudung juga dinobatkan sebagai Bapak Asuh Kebangsaan oleh Pj. Gubernur Jawa Barat dan Pj. Gubernur Banten, yang ditandai dengan pemasangan syal Merah Putih kepada pucuk pimpinan TNI AD ini.
Dudung dalam sambutannya menyampaikan bahwa nilai-nilai kebangsaan dan perjuangan masyarakat Jawa Barat, terpatri dalam sejarah perjuangan bangsa.
Ia mengungkapkan, semangat yang ditunjukkan Mohammad Toha, tokoh penting peristiwa Bandung Lautan Api, terus menjadi obor semangat masyarakat Jawa Barat dalam mengisi kemerdekaan.
"Bangsa Indonesia juga telah membuktikan melalui founding father kita bahwa perjuangan bangsa selama ini telah diisi oleh penerus bangsa, dan akhirnya mengikat persatuan dan kesatuan menjadi semakin kokoh," kata Dudung.
Dalam kunjungan tersebut, Jenderal Dudung juga menerima penyerahan senjata pejuang kemerdekaan secara simbolis dari Babinsa.
Tak hanya itu, KSAD juga dinobatkan sebagai Bapak Asuh Budaya oleh Tokoh Budaya Provinsi Jabar dan Provinsi Banten.
Penobatan tersebut ditandai dengan penyematan Bendo Sunda dan penyerahan piagam dari Ketua Paguyuban Pasundan, Didi Turmudzi kepada Jenderal Dudung.
Paguyuban Pasundan sendiri merupakan sebuah organisasi budaya Sunda yang berdiri sejak 20 Juli 1913, dan menjadi salah satu organisasi tertua yang masih bertahan dan tetap eksis hingga saat ini.
Sementara, Ketum Persit KCK, Rahma Dudung Abdurachman, dinobatkan sebagai Bunda Asuh Stunting, lewat prosesi penyematan kain songket.
Ia juga berkesempatan menyerahkan Piagam Penghargaan Percepatan Penurunan Stunting melalui kegiatan pelayanan KB TNI Manunggal Bangga Kencana-Kesehatan Terpadu tahun 2022 kepada Ketua Persit KCK Cabang XXII Kodim 0611/Garut, yang turut disaksikan Kepala BKKBN Pusat, Hasto Wardoyo.
Sebelum rangkaian acara ditutup, KSAD melakukan penyerahan bantuan sosial kepada anak yatim, fakir miskin, manusia gerobak, musisi jalanan, pemulung, tukang becak, Lansia, takmir masjid, anak stunting, serta para eks anggota NII.
Gelar seni budaya dan penyerahan Piagam Wangsit Siliwangi dari masyarakat Jawa Barat kepada KSAD menjadi acara pamungkas dari seluruh rangkaian kegiatan di Kodam III/Siliwangi.[]