Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mewanti-wanti bahwa saat ini menurutnya sebagian belahan dunia tengah dibayang-bayangi radikalisme dan terorisme.
Hal itu presiden katakan saat melantik 754 perwira remaja dari matra TNI-Polri di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 14 Juni 2022.
Di sisi bersamaan, sebagai belahan dunia juga dilanda perpecahan bahkan peperangan, serta dihantui instabilitas politik. Kendati demikian, Jokowi bersyukur Indonesia memiliki Pancasila yang mempersatukan erat anak bangsa.
Baca juga: Presiden Jokowi Harap Perwira Remaja TNI-Polri Siap Hadapi Krisis Bertubi-tubi
"Kita bersyukur bangsa Indonesia adalah bangsa yang kokoh. Kita mempunyai Pancasila yang mempersatukan Indonesia," kata Presiden Jokowi dikutip dari akun YouTube Sekretariat Presiden, Kamis, 14 Juli 2022.
Jokowi pun mengharapkan perwira muda TNI-Polri agar menjadi garda terdepan dalam menghadapi tantangan zaman, menghadapi dunia yang penuh dengan ketidakpastian, dan menghadapi krisis yang datang bertubi-tubi.
Presiden menambahkan, sudah dua tahun Indonesia dan dunia dilanda pandemi Covid-19 yang sampai saat ini juga masih belum selesai, mengakibatkan dunia juga menghadapi krisis pangan, krisis energi, dan krisis finansial.
Baca juga: Presiden Jokowi Lantik 754 Perwira Remaja TNI-Polri
"Krisis ini telah mengakibatkan ratusan juta rakyat dunia kelaparan dan jatuh ke jurang kemiskinan ekstrem," ucapnya.
Presiden Jokowi pun optimis Indonesia dapat mengatasi pandemi dengan baik dan bisa menjaga stabilitas ekonomi di dalam negeri.
"Kita mampu mengendalikan pandemi dan menjaga stabilitas ekonomi, bahkan kita juga mampu masih mampu menjalankan program-program baru," kata Presiden Jokowi. []
