News Selasa, 27 September 2022 | 10:09

Kepercayaan Publik terhadap KPK, Polri, dan DPR Turun

Lihat Foto Kepercayaan Publik terhadap KPK, Polri, dan DPR Turun Gedung KPK. (Foto: Ist)
Editor: Tigor Munte

Jakarta - Ada tren saat ini kepercayaan publik terhadap sejumlah lembaga negara mengalami penurunan, seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Polri, dan DPR RI.

Terungkap dari hasil survei nasional yang dilakukan Center for Strategic and International Studies (CSIS) terhadap pemilih muda usia 17-39 tahun.

CSIS mengambil sampel 1.200 responden yang tersebar di 34 provinsi. Survei dilakukan periode 8-13 Agustus 2022.

Ketua Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS Arya Fernandes mengungkap hasil temuan survei lembaganya pada Senin, 26 September 2022.

"Kami menguji beberapa institusi, tidak semuanya. Kami menguji 11 lembaga negara. Dan dari 11 lembaga negara itu, rata-rata kepercayaan di angka 75,3 persen," ungkapnya yang disimak melalui Zoom dan YouTube.

Kalau diambil dari rata-rata tersebut, menurut dia, ada empat lembaga yang kepercayaannya itu di bawah rata-rata nasional.

Baca juga:

Putri Candrawathi Tak Ditahan karena Sambo Punya Kartu Truf Para Jenderal

"Apa itu? Yang pertama adalah KPK. Ini juga concern kita bersama bahwa ada tren sekarang terjadinya penurunan kepercayaan publik terhadap KPK. Saat survei ini dilakukan, orang yang percaya atau pemilih muda yang percaya KPK itu hanya 71.6 persen," katanya.

Kemudian yang di bawah rata-rata nasional berikutnya adalah Polri, itu 67.8 persen, lalu DPD RI 61.4 persen, dan DPR RI 56.5 persen.

Lembaga yang top three ada TNI 93.5 persen, Presiden 86.4 persen, Mahkamah Agung 80.7 persen. 

"Survei ini dilakukan sebelum ada kasus terakhir di Mahkamah Agung," katanya.

Diketahui, kasus teranyar di MA adalah dugaan suap pengurusan perkara yang menyeret Hakim Agung Sudrajad Dimyati pada 22 September 2022 lalu. 

KPK melakukan operasi tangkap tangan atau OTT di Semarang dan Jakarta, di mana setelah itu ditetapkan 10 orang tersangka termasuk Sudrajad Dimyati.  []

 

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya