Gowa - Kapolsek Bajeng beserta jajarannya serius menanggapi maraknya aksi teror geng motor yang kerap menggunakan busur untuk mengancam warga di Kabupaten Gowa.
Terbaru, personel Polsek Bajeng yang tergabung di Tim Casper kembali menciduk sembilan remaja pembawa senjata tajam jenis anak panah busur saat melakukan patroli hunting di Lingkungan Timpoppo Kelurahan Mata Allo, Kecamatan Bajeng Kabupate Gowa, Rabu 18 Maret sekitar Pukul 23.30 Wita.
"Tadi anggota kami mengamankan 9 orang remaja yang membawa senjata tajam jenis busur," ungkap Kapolsek Bajeng, AKP Alhabsi.
Kronologi penangkapan 9 remaja tersebut kata dia, berawal saat personil Polsek Bajeng melaksanakan kegiatan patroli hunting di seputaran wilayah Kecamatan Bajeng kemudian anggota melihat sekelompok pemuda yang mencurigakan sehingga dilakukan pemeriksaan.
"Setelah diamankannya seorang remaja, anggota kami kembali melakukan pengembangnan dan mengamankan 8 orang rekannya berinsial MB (14), KH (15), HC (14), KK (15), MY (15), KS (18), AI (16) dan FR (18) yang membawa busur dan batu di dalam motor para pemuda tersebut. Selain itu ada 3 orang rekannya yang melarikan diri dan kini masih dilakukan pengejaran," jelasnya.
AKP Alhabsi menegaskan pihaknya akan melakukan penindakan tegas bagi para pelaku aksi kejahatan jalanan di wilayah Polres Gowa, khususnya wilayah Bajeng.
Dia meminta kepada para orang tua agar lebih aktif menjaga dan melihat aktivitas anak remajanya serta para pemuda di wilayah hukumnya agar tidak melakukan aksi perang kelompok atau membentuk geng motor yang dapat meresahkan masyarakat atau dapat menganggu kamtibmas di wilayah hukum Polsek Bajeng.
Kesembilan remaja bersama barang bukti berupa 2 buah ketapel, 3 pucuk anak panah/busur, satu buah pisau katter, 6 biji batu, 7 unit hp dan 5 unit motor berbagai merk kini diamankan di Mako Polsek Bajeng untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut. []