News Senin, 21 Februari 2022 | 20:02

Ketimbang Bahas Isu Jabatan, Relawan Diminta Fokus Dukung Jokowi Tunaikan Janji Kampanye

Lihat Foto Ketimbang Bahas Isu Jabatan, Relawan Diminta Fokus Dukung Jokowi Tunaikan Janji Kampanye Deklarator Koalisi Bersama Masyarakat (KOBAR). (Foto:Opsi-Fernandho Pasaribu)

Jakarta - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) meminta Koalisi Bersama Rakyat (KOBAR) fokus mendukung Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyelesaikan janji kampanye ketimbang memainkan isu masa jabatan presiden tiga periode.

Hal itu diungkapkan politisi PKS ini menanggapi pernyataan Deklarator KOBAR, Sahat Martin Philip Sinurat yang akan menyuarakan aspirasi masyarakat jika ada desakan terkait perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode.

HNW menegaskan, MPR tidak memiliki agenda untuk mengubah amandemen Pasal 7 UUD 1945 terkait masa jabatan presiden dan UUD 1945 pada Pasal 22E ayat 1 tentang pemilu dilaksanakan setiap lima tahun sekali.

"Jadi mestinya mereka fokus kepada mendukung Jokowi melaksanakan janji-janji kampanyenya supaya selamat sampai tahun 2024. Supaya sukses sebagai presiden yang melaksanakan janji-janji kampanye," kata HNW dihubungi Opsi.ID, Senin, 21 Februari 2022.

Hidayat Nur Wahid (HNW) Wakil Ketua MPR RI (mpr.go.id)

Diketahui sebelumnya, Sahat menegaskan, KOBAR akan menyuarakan aspirasi masyarakat jika ada desakan terkait perpanjangan masa jabatan presiden.

"Kalau terkait itu (masa jabatan tiga periode, red.), yang pasti aspirasi masyarakat tidak bisa kita larang. Karena ini negara demokrasi. Apapun aspirasi masyarakat, termasuk ketika kami konsolidasi ke bawah, ternyata ada masyarakat dari pedagang, petani, nelayan dan lain-lain menyuarakan itu, ya kita harus suarakan," kata Sahat usai Deklarasi Nasional bertajuk #2024SETIABERSAMAJOKOWI di Jakarta Selatan, Jumat, 18 Februari 2022.

"Dan keputusan itu bukan melanggar aturan, itu kembali ke Parlemen atau MPR. Artinya, ketika ada aspirasi masyarakat, silakan MPR apakah mendengarkan aspirasi masyarakat atau tidak," sambungnya.

Merespons itu, menurut HNW, sebagai pendukung Jokowi, sebaiknya KOBAR mendukung dan mengingatkan agar presiden menyelesaikan janji kampanyenya. Menurutnya, hal itu bertujuan agar ada warisan yang membanggakan untuk bangsa ini di masa yang akan datang.

"Mereka yang menjadi pendukung Jokowi, hendaknya betul-betul mengingatkan dan mendukung Pak Jokowi untuk melaksanakan janji-janji kampanye di masa jabatan periode kedua ini, karena setelah ini beliau tidak lagi bisa menjadi presiden. Agar betul-betul beliau mempunyai legacy peninggalan sejarah yang membanggakan bangsa Indonesia," ujarnya.

"Misalnya di masa jabatannya tidak terjadi impor, tenaga kerja terserap maksimal tidak ada PHK, dolar di bawah sepuluh ribu sebagaimana yang beliau janjikan pada masa kampanya dulu," kata HNW menambahkan.

 

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya