Daerah Kamis, 24 Maret 2022 | 08:03

Konflik Warga Desa Dungkait dan Ahu Mamuju Dipicu Kenakalan Remaja

Lihat Foto Konflik Warga Desa Dungkait dan Ahu Mamuju Dipicu Kenakalan Remaja Kasat Reskrim Polresta Mamuju, AKP Rigan Hadi Nagara. (Foto: Opsi/Eka Musriang)
Editor: Rio Anthony Reporter: , Eka Musriang

Mamuju - Konflik yang terjadi antara warga Desa Dungkait dan Desa Ahu, Kecamatan Tapalang Barat, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), dipicu pergaulan dan kenakalan anak remaja.

Hal tersebut disampaikan Kasat Reskrim Polresta Mamuju, AKP Rigan Hadi Nagara, saat ditemui Opsi.id, di ruang kerjanya, Kamis, 24 Maret 2022.

Rigan Hadi mengungkapkan, konflik tersebut berawal saat terjadinya aksi saling pukul antara anak-anak sejak beberapa dekade lalu di dua desa yang bertetangga tersebut

"Mungkin karena saling ejek, maka terjadilah aksi pemukulan," kata Rigan Hadi.

Namun, kata Dia, pihak pemerintah desa bahkan tokoh masyarakat tidak menyelesaikan permasalahan tersebut secara efektif.

"Sehingga merembes ke permasalahan orang dewasa," katanya.

Rigan Hadi menjelaskan, setelah ketegangan kembali terjadi beberapa waktu lalu, pihak Desa Ahu yang merasa menjadi korban, melapor ke polisi dan kedua belah pihak meminta pelaku pemukulan ditangkap.

"Makanya kami amankan sejumlah pemuda dari Dungkait dan Ahu karena memang ada laporan polisinya," kata Rigan Hadi.

Setelah melakukan penangkapan, kata Dia, kedua belah pihak meminta persoalan tersebut diselesaikan secara kekeluargaan.

"Jadi, kami pertemukan kedua belah pihak di Polresta Mamuju," katanya.

Meskipun demikian, kata Rigan Hadi, proses penyidikan terhadap kasus tersebut tetap dilaksanakan berdasarkan aturan yang berlaku.

"Toh kalau mereka ada perdamaian, kita bisa laksanakan restorasi justice," kata Rigan Hadi. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya