Jakarta - Lionel Messi dihukum klubnya, Paris Saint-Germain berupa skorsing dua pekan dan tidak bisa ikuti latihan periode tersebut.
Langkah PSG ini dilakukan menyusul sikap ngeyel bintang Argentina itu yang ngotot liburan ke Arab Saudi meski sudah dilarang manajemen klub.
Messi dinilai bertindak indisipliner.
Dilansir dari detikSport, semula para pemain PSG dijanjikan libur dua hari jika sukses menekuk Lorient akhir pekan lalu.
Karena kalah, kebijakan liburan dibatalkan dan skuad Les Parisiens harus tetap latihan.
Messi sebelumnya sudah merencanakan perjalanan ke Arab Saudi, tetap absen latihan meski sudah dilarang pergi.
BACA JUGA: Kylian Mbappe dan Lionel Messi Kandidat Kuat Peraih Pemain Terbaik Piala Dunia 2022
Messi tetap melancong ke Arab Saudi bersama keluarganya.
PSG pun memarkir pemilik tujuh Ballon d`Or tersebut selama dua pekan ke depan.
Tak cuma larangan bermain, Messi juga tak boleh mengikuti latihan di klub.
Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi menegaskan tak ada pemain lebih besar dari klub, termasuk Messi.
"Dengan keputusan ini, PSG menyoroti kebijakan olahraga baru yang diberlakukan. Keputusan yang kuat, dengan Presiden Nasser Al-Khelaïfi bertanggung jawab langsung, menunjukkan bahwa tidak ada pemain yang berada di atas institusi," demikian keterangan dipetik Opsi, Rabu, 3 Mei 2023.
Messi sendiri adalah duta pariwisata Arab Saudi. Kedatangannya juga sekaligus `bekerja` untuk negara Timur Tengah itu.
Keputusan PSG ini membuat masa depannya terancam. Kontrak yang akan habis akhir musim nanti dinilai tidak akan diperpanjang Messi. []
