Jakarta – Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Pematangsiantar, Drs. Matheos Tan MM, menghadiri Rapat Kerja (Raker) dan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Gedung Nusantara DPR RI, Jakarta, Senin (18/11/2024).
Rapat yang dipimpin oleh Ketua Komisi II DPR RI Muhammad Rifqinizamy Karsayuda tersebut membahas kesiapan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di seluruh Indonesia, termasuk wilayah Sumatera Utara.
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto, menjelaskan bahwa Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 bertujuan untuk menyelaraskan program pemerintah pusat dan daerah.
"Sinkronisasi ini bertujuan agar pemerintahan di tingkat pusat, provinsi, dan kabupaten/kota berjalan paralel. Ini menjadi tantangan baru, tidak hanya bagi aparat keamanan, tetapi juga bagi penyelenggara seperti KPU dan Bawaslu, serta pemerintah daerah," jelas Bima Arya.
Pj Gubernur Sumut, Dr. Drs. H. Agus Fatoni, MSi, melaporkan bahwa logistik Pilkada untuk wilayah Sumatera Utara sudah mencapai 99,8 persen.
Selain itu, dana hibah telah disalurkan kepada TNI, Polri, KPU, dan Bawaslu untuk mendukung kelancaran pelaksanaan Pilkada.
"Dengan kesiapan logistik dan dukungan dana hibah, kami optimistis Pilkada di Sumut akan berjalan lancar," kata Agus Fatoni.
Usai mengikuti rapat, Pjs Wali Kota Pematangsiantar, Matheos Tan, menyatakan bahwa Kota Pematangsiantar siap menyelenggarakan Pilkada Serentak pada 27 November 2024.
“Seluruh logistik sudah tiba di KPU Kota Pematangsiantar. Selain itu, kami telah membentuk Tim Desk Pilkada yang bertugas memastikan seluruh tahapan berjalan lancar dan aman,” ujar Matheos.
Ia juga menambahkan bahwa situasi Kota Pematangsiantar menjelang Pilkada tetap kondusif.
“Mudah-mudahan kondisi ini bisa kita pertahankan bersama Forkopimda dan stakeholder lainnya,” harap Matheos.
Ketua Komisi II DPR RI, Muhammad Rifqinizamy, menegaskan pentingnya pengawasan ketat terhadap proses pelaksanaan Pilkada oleh penjabat kepala daerah.
“Kami memastikan proses pengawasan terhadap pelaksanaan dan kesiapan Pilkada bisa dilaksanakan dengan baik oleh seluruh penjabat kepala daerah,” kata Rifqi.[]