Pematangsiantar - Osen Hutasoit, penyanyi dan pencipta muda asal Sidikalang, Kabupaten Dairi, Sumatra Utara, terus menghiasi pentas lagu Batak pop.
Salah satu lagunya yang kini banyak dinyanyikan orang termasuk dicover adalah `Tarpaima`.
Lagu ini cukup diminati pendengar lagu Batak. Jenis lagu yang enak didengar dan tidak terlalu berat nadanya.
Tema lagu ini, sesuai pengakuan sang penulis bercerita tentang kisah sepasang manusia yang menjalani suatu hubungan di ambang ketidakpastian atau menjadi korban PHP.
Lagu Tarpaima adalah lagu kedua Osen Hutasoit, rilis 2021 lalu. Menyusul single pertama yang berjudul Dung Sega Ho.
"Semoga music video lagu ini memberi warna baru di bumi musik Batak yang semakin maju," demikian deskripsi di kanal YouTube Osen Hutasoit.
Lagu ini yang diunggah di kanal Osen sudah ditonton 4.294.138 kali. Klip musik video ini diperankan Osen sendiri sebagai pria korban PHP.
Baca juga:
Osen Hutasoit, Pelantun Lagu Ganjang Ma Umurmi Manggung 10 Juni di Siantar
Ohya, Osen Hutasoit bakal manggung di Kota Pematangsiantar pada Jumat, 10 Juni 2022 di Danu Cafe and Resto, Jalan Parapat Nomor 199, sebelum Timbangan Simpang Dua.
Osen manggung membawakan lagu-lagunya di sana mulai pukul 19.00 WIB.
Tarpaima
(Menanti, terjemahan bebas)
Tarbege au ito sian alogo i
(Kudengar kabar angin)
Adong na mandongani ho di san
(Ada yang menemanimu di sana)
Unttogos sian au jala paradongan
(Lebih hebat dan kaya)
Dang sala molo gabe guga ho
(Tak salah kau jadi bimbang)
Tarbege au ma muse dah hasian
(Kudengar lagi sayang)
Adong di bawa i naso adong di au
(Ada di pria itu yang tak kupunya)
Dilehon do tu ho naso tarlehon au
(Diberikan kepadamu yang tak bisa kuberikan)
Sadar do au molo ditinggalhon ho
(Sadarnya aku kalau kau tinggalkan aku)
Reff:
Dapothon au satokkin pe ito
(Temui aku sebentar sayang)
Tarhirim au di sada hatorangan
(Menunggu satu penjelasan)
Unang sian alogo didok ho
(Jangan lewati angin kau sampaikan)
Dang muruk au na tarpaima do
(Tak marah aku, hanya menanti)
Bridge:
Molo lao pe ho
(Kalaupun kau pergi)
Dang gabe ambatanku
(Tak akan kuhalangi)
Manang na gabe muruk au tu ho
(Atau aku marah kepadamu)
Alai ias nian ito sapala naung mago
(Tetapi jelas semua jika harus hilang)
Unang baen diparalangalangan
(Jangan buat semua menggantung). []