Jakarta - Pengamat politik dari Universitas Nasional (Unas) Robi Nurhadi berpendapat, Partai Amanat Nasional (PAN) berpeluang mendapatkan posisi di Kabinet Indonesia Maju, yakni jatah kursi Menteri Pendididikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) yang saat ini ditempati oleh Nadiem Makarim.
Seperti diketahui, isu perombakan kabinet kembali berembus ke permukaan seiring mendekati pelantikan Panglima TNI yang baru. Dia menilai PAN, yang saat ini sudah masuk ke dalam partai koalisi pendukung Jokowi, berpeluang mendapat jatah kursi Mendikbudristek.
Robi menganalisis, PAN memang memiliki sejumlah tantangan ke depan, seiring munculnya sejumlah partai baru seperti Partai Ummat dan Masyumi Reborn.
"Tantangan PAN ke depan adalah punya yang namanya pesona politik. Pesona politik yang efektif adalah kekuasaan, menjadi menteri," kata Robi kepada wartawan dikutip Opsi , Senin, 15 November 2021.
Robi melanjutkan, kursi Mendikbudristek kini kembali banyak disorot lantaran munculnya polemik Permendikbudristek Nomor 30/2021, mungkin saja akan diberikan ke PAN.
Soal siapa kader PAN yang bakal menduduki kursi menteri tersebut, Robi menyebut bisa saja Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. Namun, dia lebih menyarankan kursi tersebut diduduki oleh orang Muhammadiyah.
"Tapi saran saya (PAN) berikan ke Muhammadiyah," ujarnya.
Dengan memberikan kursi menteri tersebut kepada kader Muhammadiyah seperti Abdul Mu`ti, kata Robi, bisa juga menyelamatkan PAN dari ancaman ditinggal oleh pemilih tradisional.
Terlebih, Abdul Mu`ti juga dikenal dekat dengan PAN lantaran beberapa kali menghadiri acara partai tersebut.
"Kalau Abdul Mu`ti mau, itu bagus sekali," katanya. []