Daerah Sabtu, 01 Oktober 2022 | 16:10

Pasca Gempa, Sumber Air Panas di Sipoholon Tapanuli Utara Mendadak Mengering

Lihat Foto Pasca Gempa, Sumber Air Panas di Sipoholon Tapanuli Utara Mendadak Mengering Sumber air panas di Sipoholon, Tapanuli Utara, Sumatra Utara, mengering, Sabtu, 1 Oktober 2022. (Foto: Tangkapan Layar)
Editor: Tigor Munte

Medan - Pasca gempa magnitudo (M) 6.0 yang menggoyang Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatra Utara pada Sabtu, 1 Oktober 2022 dini hari, pemandian air panas terkenal di daerah itu mendadak berhenti mengalir atau mati.

Sebuah tayangan di kanal YouTube TobaForIndo menunjukkan kondisi aliran air panas di pemandian Sipoholon berhenti.

Dalam tayangan tampak warga melihat secara langsung air panas yang selalu mengalir di sana, tampak mengering. 

"Sumber air panas pemandian Sipoholon mendadak mati, penyebab kejadian belum diketahui pasti," demikian narasi di YouTube berdurasi 32 detik tersebut.

Sejumlah pengelola objek wisata pemandian air panas Sipoholon pun sedang berusaha untuk mencari sumber mata air panas untuk dialirkan ke kolom-kolam mereka. 

Baca juga:

Gempa Besar Guncang Taput, Gubernur Edy Rahmayadi Kirim Logistik

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tapanuli Utara, Bonggas Pasaribu mengakui kejadian di Sipoholon tersebut.

Dia mengatakan, sebagian sumber air panas di Sipoholon memang berhenti mengalir. Namun kata dia, beberapa tempat masih mengalir ke kolam-kolam pemandian. 

Terkait kejadian ini pihak Balai BMKG Sumut menyebut masih akan menyelidiki penyebabnya, meski tak dipungkiri getaran gempa salah satu penyebab.

"Kalau untuk aktivitas geothermal memang ada hubungannya dengan gempa bumi. Hanya saja, untuk kepastiannya, apakah itu disebabkan oleh gempa bumi, dini hari tadi, masih membutuhkan penelitian lebih lanjut," terangnya dilansir dari Antara.

Salah satu hal yang mempengaruhi geothermal adalah gempa tektonik, walaupun aktivitas magma yang berada di bawah permukaan tanah juga dimungkinkan sebagai penyebabnya.

"Namun, pergeseran kerak bumi yang mengakibatkan terjadinya gempa hanya merupakan salah satu faktor saja yang mengakibatkan mengeringnya sumber air panas tersebut," kata dia. []

 

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya