Daerah Senin, 03 Oktober 2022 | 11:10

Pasca Gempa Tapanuli Utara, Sebanyak 962 Rumah Rusak

Lihat Foto Pasca Gempa Tapanuli Utara, Sebanyak 962 Rumah Rusak Kondisi rumah rusak di Tapanuli Utara. (Foto: BNPB)
Editor: Tigor Munte

Medan- Gempa berkekuatan magnitudo (M) 6.0 yang mengguncang wilayah Tapanuli Utara, Sumatera Utara, pada Sabtu, 1 September 2022 dini hari, menyebabkan sebanyak 962 rumah rusak.

Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan hal itu pada Minggu, 2 September 2022 pagi.

Selain kerusakan rumah, kerusakan infrastruktur lainnya yang meliputi 67 rumah ibadah, 2 unit gedung pelayanan kesehatan, 17 sarana pendidikan, 25 gedung pemerintahan, 22 titik ruas jalan, 12 titik TPT longsor, 9 unit jembatan, 32 saluran irigasi, 1 titik lokasi wisata dan 9 titik fasilitas air bersih.

Gempa juga menyebabkan seorang warga meninggal dunia, 24 orang luka-luka dan sebanyak 962 jiwa terdampak.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tapanuli Utara melaporkan, setidaknya ada 69 desa yang terdampak gempa.

Situasi di Tapanuli Utara mulai kondusif meski beberapa masyarakat masih ada yang mengalami trauma dan mendirikan tenda darurat mandiri di halaman rumah masing-masing.

Baca juga:

Gempa M 6.0 di Taput, Sejumlah Fasilitas Publik Rusak

BPBD Kabupaten Tapanuli Utara bersama unsur TNI, Polri dan lintas instansi terkait telah mendirikan posko darurat bencana di Desa Aek Raja. 

Pendistribusian bantuan logistik dan perlengkapan terus dilakukan dan diupayakan tim BPBD Tapanuli Utara.

Kendala yang dialami tim di lapangan adalah minimnya jaringan telekomunikasi selular sehingga menghambat proses kaji cepat. 

Selain itu kondisi geografis yang luas dengan medan cukup berat turut menjadi kendala dalam proses penanganan darurat, ditambah minimnya jumlah personel.[]

 

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya