News Senin, 03 Maret 2025 | 20:03

Pemerintah Berencana Luncurkan Koperasi Desa Merah Putih di 70 Ribu Desa

Lihat Foto Pemerintah Berencana Luncurkan Koperasi Desa Merah Putih di 70 Ribu Desa Pengumuman rencana pembentukan Koperasi Desa Merah Putih.

Jakarta – Pemerintah Indonesia mengumumkan rencana ambisius untuk membentuk Koperasi Desa Merah Putih di 70 ribu desa di seluruh negeri.

Koperasi ini dirancang untuk menampung dan mengelola hasil pertanian dari desa-desa, dengan tujuan memperkuat ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan petani.

Dalam rapat terbatas yang dipimpin langsung oleh Presiden, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian,

Zulkifli Hasan, menjelaskan bahwa program ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Menteri Koperasi, Menteri Desa, Menteri Pertanian, serta perwakilan dari Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan Kepolisian.

"Kami baru saja menyelesaikan rapat terbatas yang dipimpin oleh Bapak Presiden. Pesertanya sangat banyak, termasuk berbagai menteri dan lembaga terkait," ujar Zulkifli di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin, 3 Maret 2025. 

Zulkifli menambahkan bahwa Koperasi Desa Merah Putih, atau yang disingkat Kopdes Merah Putih, akan dibangun dengan memanfaatkan dana desa yang sudah ada.

"Setiap desa diperkirakan membutuhkan anggaran sekitar Rp 3-5 miliar. Dengan dana desa yang tersedia, kami yakin program ini dapat berjalan optimal," jelasnya.

Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi, menyatakan bahwa implementasi program ini akan dilakukan melalui tiga pendekatan utama: membangun koperasi baru, merevitalisasi koperasi yang sudah ada, dan mengembangkan koperasi yang telah berjalan.

"Kami juga memiliki sekitar 64 ribu kelompok tani yang siap bermigrasi menjadi koperasi. Ini akan membantu integrasi sistem pertanian dan distribusi pangan di desa," kata Budi Arie.

Selain memperkuat ekonomi desa, koperasi ini juga diharapkan dapat memutus mata rantai distribusi yang selama ini merugikan produsen dan konsumen.

"Dengan adanya koperasi ini, harga barang di masyarakat diharapkan bisa lebih murah," tegas Budi Arie.

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto, menegaskan bahwa kebijakan ini akan didukung dengan revisi regulasi terkait penggunaan dana desa.

"Fokus kami adalah memastikan desa-desa berkembang dan memiliki fondasi ekonomi yang kuat. Ini adalah langkah besar untuk membangun desa dan membangun Indonesia," ujar Yandri.

Program Koperasi Desa Merah Putih ini diharapkan tidak hanya memperkuat ekonomi desa, tetapi juga menciptakan sistem distribusi yang lebih efisien dan adil bagi semua pihak.

Dengan dukungan dari berbagai sektor, pemerintah optimis bahwa program ini akan membawa perubahan signifikan bagi kesejahteraan masyarakat desa di seluruh Indonesia.[] 

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya