Jakarta – Dalam sebuah acara bersejarah yang dihadiri oleh para pejabat negara, pengambilan sumpah dan pelantikan anggota MPR, DPR, dan DPD untuk periode 2024-2029 telah dilaksanakan secara serempak pada tanggal 1 Oktober 2024 di Gedung MPR, Jakarta.
Salah satu sosok yang menonjol dalam upacara sakral ini adalah Pendeta Penrad Siagian, anggota DPD asal Sumatera Utara, yang dengan tegas menyatakan kesungguhan dan komitmennya untuk mengemban amanah rakyat.
Penrad Siagian, yang sebelumnya dikenal sebagai tokoh agama dan aktivis sosial di Sumatra Utara (Sumut), menyampaikan terima kasihnya kepada seluruh masyarakat Sumut atas dukungan yang telah diberikan kepadanya.
Usai diambil sumpah, Penrad menjelaskan bahwa bagi dirinya, sumpah tersebut bukanlah sekadar formalitas, melainkan peristiwa yang sangat sakral.
“Saya sangat berterima kasih atas dukungan dari seluruh masyarakat Sumatra Utara. Pengambilan sumpah ini adalah momen yang sakral bagi saya, bukan hanya seremoni biasa. Sumpah ini adalah janji saya kepada Tuhan dan rakyat Sumatera Utra, untuk bekerja dengan sepenuh hati, mengutamakan kepentingan bangsa dan daerah di atas kepentingan pribadi atau golongan,” tegas Penrad dengan penuh keteguhan setelah pelantikannya.
Lebih jauh, Penrad menegaskan bahwa sumpah jabatan yang diambilnya akan menjadi spirit dan landasan dalam melaksanakan tugas sebagai Senator.
Baginya, amanah yang diemban bukan hanya soal menjalankan tugas secara normatif, namun juga memperjuangkan kesejahteraan rakyat Sumatra Utara secara maksimal.
"Ini adalah pengabdian, bukan hanya jabatan. Saya ingin memperluas manfaat peran DPD agar dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat," lanjut Penrad.
Perjuangkan Aspirasi Daerah ke Pusat
Sebagai perwakilan daerah, Penrad menyadari bahwa tantangan ke depan tidaklah mudah. Dia berkomitmen untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat Sumut ke tingkat nasional.
Menurutnya, kerja keras dan konsolidasi lintas sektor akan menjadi kunci dalam memastikan kebijakan yang diambil pusat dapat berdampak positif bagi rakyat.
“Saya sepenuh hati akan memperjuangkan berbagai agenda dan program pusat untuk Sumatera Utara. Salah satu fokus saya adalah memperkuat simpul lintas sektor dan lintas aktor, sehingga kebijakan yang diambil benar-benar pro terhadap kepentingan rakyat. Ini bukan hanya pekerjaan saya, tapi kerja kolektif yang membutuhkan sinergi dari berbagai pihak,” jelas Penrad.
Penrad juga menyatakan keseriusannya dalam memperkuat kelembagaan DPD agar memiliki daya tawar yang lebih tinggi di dalam sistem perwakilan.
Baginya, DPD harus menjadi lembaga yang semakin berdaya dalam menyalurkan aspirasi rakyat dan daerah.
Ajak Masyarakat Berperan Aktif
Di akhir pernyataannya, Penrad Siagian mengajak seluruh masyarakat Sumut untuk terus mendukung dan mengawal kinerjanya sebagai wakil daerah.
Dia menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam memberikan kritik dan masukan agar setiap langkah yang diambil dapat lebih optimal.
“Kami, anggota DPD periode 2024-2029, menghadapi tugas berat untuk memperkuat kelembagaan dan menjalankan amanah rakyat dengan sebaik-baiknya. Oleh karena itu, saya meminta dukungan, masukan, dan kritik dari seluruh masyarakat Sumatra Utara," tuturnya.
"Mari kita bersama-sama mengawal kinerja DPD dan bergerak menuju kesejahteraan yang lebih baik. Saya yakin, dengan semangat gotong royong dan kerja sama, kita bisa mewujudkan agenda-agenda perjuangan ini dengan penuh sukacita dan optimisme,” tutup Penrad dengan semangat.
Dengan tekad yang kuat dan komitmen terhadap tanggung jawabnya, Penrad Siagian siap menjadikan kursi DPD sebagai platform pengabdian untuk kepentingan rakyat Sumatra Utara.
Jabatan yang diembannya tidak sekadar sebuah gelar, melainkan panggilan untuk melayani dan memperjuangkan kemaslahatan seluruh lapisan masyarakat.[]